Ma’ruf Amin: Cebong-Kampret Kubur Saja

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATJATENG – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin meminta istilah cebong dan kampret yang biasa digunakam oleh masing-masing pendukung paslon agar tidak digunakan lagi. Ia tidak mau ada pembelahan seperti itu.

Maka setelah pencoblosan selesai digelar, hal-hal seperti itu harus dihapuskan juga.

“Ya, jangan bunyi lagi. Selesai sampai kemarin. Ada cebong ada kampret kubur saja,” kata Ma’ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).

Ma’ruf menjelaskan, menghilangkan pembelahan kelompok masyarakat itu bagian dari rekonsiliasi menuju ke arah yang lebih baik. Sebab jika dibiarkan, akan berdampak buruk pada pembangunan bangsa. Mengingat membangun harus dilakukan dengan persatuan.

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan harus ada harmonisasi antara semua pihak usai pilpres. Ia menjamin pihaknya akan merangkul kubu penantang usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menentukan pemenang.

“Caranya tentu kita akan lalukan konsolidasi kebangsaan. Harus mengadakan dialog dialog,” kata Ma’ruf.

Dengan adanya pertemuan diharapkan bisa membangun pemahaman semua pihak. Ma’ruf mengatakan pihaknya terbuka pada kritik, asal hal tersebut bersifat membangun. Namun jangan sampai ada permusuhan antar sebangsa.

Setelah semua selesai, Ma’ruf memastikan rekonsiliasi ini dijalankan. Sebab pembelahan tak bisa dibiarkan terlalu lama, untuk membuat suasana kondusif dan kondisi produktif.

“Nah itu akan kita usahakan seoptimal mungkin di dalam melakukan rekonsiliasinya itu,” tandasnya.

(JPC)

  • Bagikan