Stok Melimpah, Harga Sayuran di Solo Turun

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Harga komoditas sayuran seperti jenis cabai dan bawang yang dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Solo pada masa panen mulai turun antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per kilogram, sedangkan stok di pedagang cukup melimpah.

Pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat (22/3), menyebutkan harga komoditas sayuran seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, rata-rata dijual turun, karena pasokan barang lancar dan cukup melimpah.

Menurut Tari (37) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kleco Solo, harga cabai rawit merah yang sebelumnya dijual Rp25.000/kg kini turun menjadi Rp20.000/kg cabai keriting dari Rp20.000/kg turun menjadi Rp18.000/kg, rawit hijau yang sebelumnya Rp15.000/kg kini hanya Rp11.000/kg.

Bahkan, kata Tari, bawang putih yang sebelumnya dijual sampai Rp45.000/kg kini turun menjadi Rp42.000/kg, dan bawang merah dari Rp30.000/kg kini hanya Rp25.000/kg.

Meksipun, harga sayuran turun, tetapi permintaan tidak ada kenaikan masih stabil. Permintaan pembeli untuk sayuran masih sama seperti sebelumnya.

Tari mengatakan menurunnya harga cabai karena di daerah sentra seperti Selo Boyolali kini sedang masa panen, sehingga pasokan ke pasar-pasar lancar dan meningkat.

Turunnya harga komoditas sayuran di pasar tradiisonal Solo tidak diikuti barang kebutuhan pokok yang ditawarkan masing stabil, sedangkan stok relatif cukup.

Taufik (42) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kleco Solo, mengatakan harga telur ayam dijual stabil Rp21.000/kg, minyak goreng curah rata-rata dijual Rp12.000/kg, gula pasir Rp11.000/kg dan beras dijual mulai Rp10.000/kg hingga Rp12.000/kg.

Menurut Taufik, persediaan barang-barang kebutuhan pokok di pasar masih cukup melimpah, karena pasokan barang dari distributor juga lancar.

Masiem (45) pedagang lainnya di pasar yang sama mengatakan harga daging ayam hingga saat ini stabil yakni Rp30.000/kg. Harga ini, masih normal dan wajar, karena beberapa hari yang lalu sempat mencapai Rp32.000/kg.

Harga daging sapi untuk kualitas baik dijual stabil Rp105.000/kg dan kualitas dua Rp100.000/kg, sedangkan daging kambing dijual antara Rp80.000/kg hingga Rp85.000/kg, dan kondisi pasar normal.

Terpisah, Sujono salah satu petani di Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali, mengatakan Boyolali merupakan salah satu daerah sentra komoditas sayuran termasuk cabai. Petani di lereng Gunung merapi dan Merbabu mayoritas memang petani sayuran, mereka kini sedang panen raya cabai terutama di Desa Jrakah ini.

Menurut Sujono, harga cabai kini sedang murah karena memasuki masa panen di tingkat petani untuk cabai keriting hanya dijual sekitar Rp10.000 per kg, dan rawit merah hanya sekitar Rp15.000/kg hingga Rp18.000/kg.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagyo, saat dikonfirmasi soal harga cabai mengalami penurunan, membenarkan, karena sejumlah daerah sentra seperti Boyolali, Salatiga dan Tawangmangu Karanganyar sedang masa panen.

Menurut Subagyo, hal tersebut sangat wajar, jika stok barang melimpah harga menjadi turun, sudah menjadi hukum ekonomi. Namun, jika pasokan berkurang harga kemungkinan akan bergerak naik. (ant)

  • Bagikan