Hanya saja, mereka masih bayi, belum seperti golongan indukan berusia 30 tahunan ke atas yang mati mendadak itu. Cun Ming mengungkapkan kesedihannya saat ia tak bisa lagi melihat ikan-ikan kesayangannya itu tumbuh dewasa. Mengingat, usianya sudah kepala delapan.”Ada dua kolam yang berwarna kuning dan yang bayi-bayi itu saya pisah supaya makannya nggak berebut. Cuma, saya getune kalau yang kecil-kecil itu selamat, belum tentu saya bisa menangi (menyaksikan) mereka itu gede lagi,” keluhnya.Diberitakan sebelumnya, hiu-hiu penghuni kolam pemeliharaan di perairan Pulau Menjangan Besar, zona budidaya bahari Taman Nasional Karimunjawa mati mendadak pada Kamis (7/3) lalu. Kematian juga dialami, ikan jenis badong, kerapu, dan seluruh penghuni kolam itu mengalami nasib serupa.Saat kejadian, air pada kolam di mana ikan-ikan ini mati pun ditemukan dalam kondisi berwarna kuning. Saat ini, pihak kepolisian pun sudah turun tangan guna mengusut peristiwa ini.(JPC)
Komentar