Kasihan, Empat Kakak Beradik di Pemalang Ini Lumpuh Sejak Kecil

  • Bagikan

PEMALANG, RAKYATJATENG – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah kiasan yang pas untuk menggambarkan nasib empat bersaudara asal Desa Karanganyar Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Mereka adalah Dul Mukmin (38); Susi Susanti (36); Faridah (28), dan Rinjanah (15). Keempatnya menderita lumpuh layu sejak kecil. Hingga kini penyakit mereka tak kunjung sembuh, sehingga hanya bisa melakukan aktivtasnya di dalam rumah.

Padahal sejumlah upaya pengobatan sudah dilakukan. Semakin hari, kondisi keempat anak pasangan Kamari dan Surinah ini kian mengkhawatirkan. Akibat penyakit itu pula, keempat bersaudara ini tak bisa mengenyam pendidikan. Apalagi kondisi ekonomi kedua orang tuanya tergolong tidak mampu.

“Mereka lahir normal, kakinya pun tidak cacat. Itulah yang membuat saya heran. Terakhir berobat katanya kena polio. Terus katanya tipes, tapi kemudian seperti itu,” kata Kamari.

Kamari dan Surinah mempunyai enam anak. Dua anak Kamari lainnya tumbuh normal. Kamari mengakui terus berupaya menyembuhkan anak-anaknya, walaupun sampai mereka beranjak dewasa kerja kerasnya itu belum membuahkan hasil.

Kamari merasa beruntung banyak warga dan tetangganya yang peduli terhadap nasib anak-anaknya. Menurut Kamari, warga dan tetangganya itu kerap membantu Kamari dan Surinah memenuhi kebutuhan empat anaknya yang lumpuh. “Alhamdulillah banyak yang peduli dengan kondisi kami.”

Saat ini, papar Kamari, yang sangat dibutuhkannya adalah orang yang mau mengajari keempat anak-anaknya mengaji dan baca tulis. Saat ini, sudah ada seorang polisi yang datang ke rumahnya untuk mengajari anak-anaknya mengaji.

“Sudah mulai bisa membaca Surat Alfatikhah dan doa makan, serta huruf-huruf hijaiyah,” pungkasnya. (zul/RT)

  • Bagikan