Jalur Tol Jakarta-Surabaya Jadi Kekuatan UMKM Kota Semarang

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Sejak jaman Daendles, akhirnya punya jalur tol yang menghubungkan Merak (Jakarta) hingga Surabaya. Ini yang akan menjadi kekuatan UMKM, karena semua akses menuju Kota Semarang semakin terbuka lebar dalam waktu yang singkat.

Hal tersebut ditegaskan Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka bazaar murah dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Karonsih Utara, Ngaliyan, Semarang, Minggu (23/12).

“Sehingga selain pasar produk UMKM dapat bertambah karena semakin banyak orang datang ke Kota Semarang, terbukanya aksesbilitas juga dapat dimanfaatkan untuk memperluas pasar produk UMKM,” katanya.

Menurut Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, UMKM di Kota Semarang yang saat ini mendapatkan banyak keuntungan harus memiliki semangat pengembangan diri yang tinggi.

Pasalnya tak hanya tentang aksesbilitas jalur perdagangan yang terbuka, UMKM di Kota Semarang saat ini juga bisa mendapatkan fasilitas kredit murah tanpa agunan melalui program Kredit Wibawa (Wirausaha Bangkit Jadi Jawara) serta dapat memanfaatkan sentra-sentra UMKM yang dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang, seperti yang terdapat di Srondol dan Kota Lama.

Adapun fasilitas tersebut tidak didapatkan oleh UMKM di Kota Semarang sebelumnya.

Untuk itu, Walikota Hendi berpesan agar pelaku UMKM di Kota Semarang senantiasa merespon keuntung-keuntungan tersebut dengan melakukan berbagai pengembangan usaha, antara lain dengan dengan meningkatkan kualitas produknya, mempercantik kemasan, serta memperluas promosi secara online.

“Rasa boleh enak, tapi kemasan juga harus bagus dan harga pun juga kompetitif. Kalau yang lain promosi online, produk UMKM panjenengan pun juga harus bisa promosi online,” pesannya.

Usai membuka acara, orang nomor satu di Kota Semarang itu lalu menyempatkan diri mengunjungi dan mencicipi aneka produk umkm Kota Semarang yang berada pada stand-stand bazaar yang digelas dalam rangka HKSN tersebut.

Terkhusus terkait peringatan HKSN yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2018 kemarin, Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut berpesan agar peringatan tersebut dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat konsep pembangunan Bergerak Bersama yang hari ini dijalankan di Kota Semarang. (sen)

  • Bagikan