Saran Dokter, Ada 2 Cara Jitu Pelihara Kesehatan Paru-paru

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Lindungi paru-paru Anda dengan perilaku sehat. Dalam momentum Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Sedunia setiap 21 November, maka ada banyak cara mudah untuk bisa menjaga kesehatan organ paru-paru. Data peralatan kesehatan Royal Philips, terdapat 210 juta orang di dunia diperkirakan menderita penyakit PPOK namun hanya setengahnya yang terdiagnosis. Dan ada sebanyak 56,6 juta orang di Asia Pasifik menderita PPOK ringan sampai berat. PPOK berkembang semakin jelas terlihat gejalanya di usia lebih dari 40 tahun. Penyakit ini dapat didiagnosis dengan tes spirometri. Dalam tes ini, seseorang diminta untuk meniup kuat ke mesin yang menganalisa jumlah udara yang dihembuskan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya. Ahli Paru Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Faisal Yunus menjelaskan ada dua cara untuk mencegah dan menjauhi penyakit paru dan PPOK. Di antaranya,  

1. Jauhi Rokok

Merokok tembakau merupakan salah satu faktor risiko utama. Prof. Faisal Yunus juga menekankan masyarakat untuk menjauhi rokok, karena rokok merupakan penyebab utama dari PPOK. "Bila susah berhenti merokok, silahkan datang ke dokter paru untuk dipantau dan diberi obat yang benar, setelah itu harus rajin kontrol secara rutin," katanya dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.  

2. Hindari Polusi

Begitu pula jika bekerja di daerah rawan polusi, misalnya pabrik. Selalu gunakan masker, walau hal ini juga tidak terlalu melindungi. Sebisa mungkin dan sering kontrol berobat. terpapar partikel atau gas berbahaya semakin meningkatkan risikonya. "Ingat, tidak ada vitamin atau suplemen apa pun yang dapat mencegah PPOK," jelasnya. (ika/JPC)