Walikota Semarang Gelar Rapat Dadakan di Warung Tenda, Begini Keseruannya

SEMARANG, RAKYATJATENG – Berbeda dari biasanya, sebuah tenda warung es di Jalan Tumpang Raya, Gajahmungkur Kota Semarang terlihat ramai didatangi beberapa pejabat Pemerintah Kota Semarang.

Bukan tanpa alasan, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menggelar rapat dadakan di warung tersebut.

Pemandangan menarik itu terjadi usai Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di area Tumpang Raya bersama Kepala Dinas Pekerjaaan Umum, Iswar Aminuddin.

Setelah mengecek sejumlah pengerjaan mulai dari pelebaran jembatan, pelebaran jalan, pembetonan, pengaspalan, peningkatan jalur pedestrian, hingga perbaikan drainase dengan pemasangan u-ditch, Walikota Hendi lantas terhenti di sebuah warung kecil.

“Ayo pak mas, sambil ibunya dilarisi,” ajak Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu, Rabu (13/11).

Disana dia lalu meminta sejumlah data pendukung pengerjaan project senilai 4 Milyar yang dilaporkan telah mencapai progress 60 persen tersebut.

Tak lama berselang, tiba Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Irwansyah bersama jajarannya membawa beberapa contoh rumput sintetis untuk pembangunan sejumlah lapangan sepak bola di Kota Semarang.

“Sudah dipaparkan di sini saja sekalian biar cepat, ini kelebihan kekurangannya apa, yang itu apa,” pinta Walikota Hendi sambil menunjukan sample-sample rumput sistetis yang ditunjukkan kepadanya.

Walikota Hendi sendiri bersiap untuk meningkatkan fasilitas pada sejumlah lapangan olahraga di Kota Semarang dengan mengganti rumput yang telah ada menjadi rumput sintetis.

Tercatat tak kurang dari lima lapangan futsal di lapangan Kelurahan akan digarap pada tahun 2018 ini, antara lain lapangan futsal di Kelurahan Salaman Mloyo, Lamper Tengah, Gayamsari, Jrakah, dan Tembalang.

Sedangkan rumput sintetis di lapangan sepak bola citarum akan dikerjakan pada tahun 2019 dengan anggaran sekitar 17 Milyar.

Walikota Semarang tersebut menjelaskan jika rumput sintetis yang akan digunakan Pemerintah Kota Semarang berjenis Polytan.

“Untuk lapangan futsal di masing-masing Kelurahan dan lapangan sepak bola Citarum akan digunakan rumput sintetis dengan jenis yang sama, yaitu Polytan,” jelas Walikota Hendi.

“Yang lapangan futsal dengan menyesuaikan tingkat kebutuhannya kita gunakan yang grade C, sedangkan untuk lapangan Citarum akan kita gunakan standart FIFA dengan grade A,” tegasnya.

Melalui peningkatan fasilitas olahraga di Kota Semarang yang dilakukannya, Walikota Semarang yang menjabat sebagai pembina PSSI Semarang sejak tahun 2011 tersebut mengharapkan akan mampu mendukung pengembangan atlit di Kota Semarang, terkhusus untuk sepak bola dan futsal.

Di sisi lain dirinya meminta agar masyarakat bisa terus mendukung pembangunan yang dilakukan di Kota Semarang dengan menjaga seluruh hasil pembangunan yang telah dikerjakan. (sen)