TMMD di Batang Ditutup dengan Rasa Haru, Warga Banyak Meneteskan Air Mata

BATANG, RAKYATJATENG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 103 Kodim 0736/Batang tahun 2018 di Desa Durenombo, Kecamatan Subah Kabupaten Batang, baru saja berakhir dan secara resmi di tutup oleh Pangdam IV/Diponegoro, kemarin.

Dibalik kebahagiaan dan kegembiraan warga karena desanya telah dibangunkan berbagai infrastruktur serta dibekali dengan berbagai ilmu dan ketrampilan, ada hal menarik dan mengharukan.

Usai upacara TMMD, Danramil 01/Subah Kapten Inf Sugito hendak menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus pamitan kepada Kades Durenombo, H Sireng dan perangkatnya. Namun entah apa yang dirasakan oleh mereka yang hadir langsung meneteskan air mata, bahkan sang Kadespun tak kuasa menahan tangisnya.

Suasana yang awal mulanya riang gembira penuh canda tawa, seketika berubah hening sehingga di rumah Kades tak lagi terlihat senyuman ataupun sekedar tertawa lirih.

“Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan tak terasa juga air mata ini jatuh, karena saya merasa seperti kehilangan saudara saya sendiri. Banyak hal yang sudah kita lalui selama satu bulan penuh, kita sudah dibantu dalam membangun desa dan sudah banyak perubahan yang di bawa sama bapak TNI berada disini,” ujar H Sireng sambil menahan isak tangis dan mengusap air matanya.

Walaupun TMMD sudah berakhir, dirinya mengharapkan dengan kedekatan yang sudah dibangun selama ini semoga tidak akan hilang begitu saja.

“Sampai kapanpun warga Desa Durenombo akan menerima penuh kehadiran bapak TNI apabila ada yang hendak bermain lagi. Jalinan yang haromonis selama ini akan menjadikan citra TNI di mata masyarakat akan lebih baik lagi, sehingga kemanunggalan TNI dan Rakyat akan selalu terjalin dengan baik,” katanya.

Senada, Danramil 01/Subah Kapten Inf Sugito menuturkan bahwa TMMD hanya salah satu sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan antara TNI dan Rakyat.

“Lebih dari itu, kami berharap rasa kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan sehingga kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan semakin kokoh kuat untuk menjaga tetap tegaknya NKRI,” ujarnya.

Tangisan juga mengiringi anggota Satgas yang berpamitan dengan warga. Ketika anggota Satgas dari Brigif 4/Dewaratna yang di pimpin oleh Sertu Indra berpamitan tangisan pun pecah.

Sembari bersalaman dengan anggota Satgas, warga tak kuasa menahan tangis dan sesekali mengusap air matanya seakan tak mau ditinggal oleh saudaranya. (sen)