Solo City Jazz Usung Konsep Beda

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Event tahunan musik jazz bakal kembali dihelat dan meramaikan agenda hiburan Kota Bengawan. Yaitu Solo City Jazz (SCJ) yang kali ini sudah memasuki penyelenggaraan tahun kesembilan. SCJ akan dihelat pada 29 dan 30 September. Dengan mengusung konsep berbeda dari tahun sebelumnya.

Dimana perhelatan kali ini bakal di gelar di depan pintu masuk Pasar Gedhe Solo pada hari pertama. Kemudian pada hari terakhir yaitu Minggu (30/9), akan digelar di sejumlah titik di sepanjang area car free day (CFD). Yaitu di Plasa Sriwedari, kawasan Ngarsopuro dan kawasan Gladak.

Sederet penyanyi legendaris ibukota bakal tampil pada perhelatan tersebut. Di antaranya Ermy Kullit, Margie Segers, Jubing Kristianto serta beberapa grup band pendukung lainnya. Seperti Pilipe, Kemlaka, Soloensis, The Rangers, Riverwall, Backyard, Adam, Kira Entertainment dan Farid Stevy. Menariknya, pada hari terakhir, Ermy Kullit, Margie Segers dan Jubing Kristianto akan tampil di atas sepur Jaladara dan beberapa panggung di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

“Pada hari pertama, kami menampilkan sejumlah penyanyi di depan Pasar Gedhe dengan latarbelakang suasana pasar. Sedang di sepur Jaladara mereka tampil di beberapa titik yang telah disiapkan,” papar Ketua Panitia SCJ, Wenny Purwanti.

Penyanyi jazz legendaris Ermy Kullit mengatakan, dirinya akan lebih banyak membawakan lagu-lagu dalam albumnya yang pernah menjadi hits. Seperti lagu berjudul Kasih, Sesal dan Pasrah serta beberapa lagu lainnya.

Sementara itu, Margie Segers menambahkan, dirinya akan menunjukkan performa terbaik dalam balutan musik jazz pada gelaran SCJ. Dirinya akan melakukan interaksi dengan penonton saat membawakan lagu terbaiknya.

“Ini kali pertama saya perform di Solo dengan membawakan lagu bergenre jazz dalam event Solo City Jazz. Pokoknya I’ll do my best,” ungkap Margie. (rs/gis/per/JPR/JPC)

  • Bagikan