BANTUL, RAKYATJATENG – Laga Persija Jakarta menghadapi PSIS Semarang di Stadion Sultang Agung, Bantul, Selasa (18/9), bisa dikatakan duel beda kasta.
Maklum saja, saat ini Persija berada di peringkat keenam dengan 33 angka. Sementara, PSIS masih berkutat di zona degradasi. Tim asuhan Jafri Sastra itu berada di peringkat 17 dan baru mengemas 23 poin.
Meski di atas kertas bisa memetik poin penuh, Persija yang tengah dipenuhi kepercayaan diri tinggi, enggan jemawa.
Seperti diketahui, pekan lalu Macan Kemayoran mampu meraih kemenangan saat bertandang ke markas Borneo FC. Namun, bukan berarti Persija akan mudah mengalahkan PSIS. Maklum, Bruno Silva cs juga tengah memiliki motivasi tinggi.
Itulah kenapa Macan Kemayoran ogah jemawa dalam laga nanti. Pelatih Stefano Cugurra Teco juga mewanti-wanti bahwa beda posisi di klasemen bukan jaminan tim yang tengah berada di atas bisa mengalahkan tim yang berada di bawah.
PSIS memang layak diwaspadai. Kemenangan 3-2 di markas PSMS Medan pekan lalu menjadi penanda kebangkitan Jandia Eka Putra cs. Bersama pelatih anyar Jafri Sastra, PSIS menemukan kembali kepercayaan diri yang sempat hilang.
Persija sebenarnya punya memori indah melawan PSIS. Pada pertemuan pertama yang juga digelar di Stadion Sultan Agung, Persija mampu menang dengan skor telak 4-1. Kala itu, gol Persija dihasilkan oleh Jaimerson, bunuh diri Tahar, Marko Simic, dan Ramdani Lestaluhu. Namun, menurut Teco, itu bukan jaminan bagi timnya bisa mengulang hasil yang sama. Seperti diketahui, PSIS telah berbenah.
“Waktu itu kami bisa menang 4-1. Tapi itu masih awal musim. Sekarang pasti berbeda di putaran kedua,” beber Teco.
Teco menegaskan bahwa para pemain harus bekerja keras untuk bisa meraup angka penuh. PSIS disebutnya akan memberikan perlawan keras mengingat mereka butuh kemenangan juga untuk lepas dari jerat degradasi.
“Mereka (PSIS) berada di zona merah, pasti juga berusaha. Kami harus siap dan semua pemain harus kerja keras,” imbuh Teco.
Sementara itu, PSIS percaya diri menatap laga nanti. Kemenangan 3-2 di kandang PSMS, Rabu (12/9) dijadikan modal bagi PSIS untuk meladeni Macan Kemayoran. “Kemenangan atas PSMS jadi modal kami lawan Persija. Semoga bisa terulang kembali mendapatkan 3 poin,” beber penggawa PSIS, Komarudin.
Dalam laga ini, PSIS bisa dibilang punya keuntungan tersendiri. Maklum saja, dua pilar Persija yakni Rezaldi Hehanusa dan Sandi Sute tak bisa bermain lantaran akumulasi kartu kuning. Setidaknya, PSIS bisa mengeksploitasi sisi yang ditinggalkan kedua pemain pilar tersebut.
Rekor Pertemuan
20/04/18 PSIS 1-4 Persija
5 Laga Terakhir Persija
12/09/18 Borneo FC 0-1 Persija
12/08/18 Persija 0-0 PSMS
09/08/18 Persikabo 0-2 Persija
05/08/18 Arema FC 1-1 Persija
27/07/18 Persija 1-0 Bhayangkara FC
5 Laga Terakhir PSIS
12/09/18 PSMS 2-3 PSIS
13/08/18 PSIS 1-2 Bhayangkara FC
10/08/18 Persab 1-3 PSIS
04/08/18 Bali United 2-0 PSIS
30/07/18 PSIS 1-1 PSM
Perkiraan Susunan Pemain
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier, Maman Abdurahman, Michael Orah; Fitra Ridwan, Ramdani Lestaluhu, Renan Silva;
Novri Setiawan, Marko Simic, Osas Saha
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
PSIS Semarang (4-3-3): Joko Ribowo; Rio Saputra, Petar Planic, Haudi Abdilah, Gilang Ginarsa; M Yunus, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho; Komarudin, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto
Pelatih: Jafri Sastra
(epr/ies/JPC)