Naik Trans Semarang Bisa Bayar Lewat Go-Pay

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Sejak Gerakan Nasional Non Tunai dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa tahun lalu, pembayaran non tunai di negeri ini semakin berkembang. Tidak terkecuali Trans Semarang yang merupakan salah satu bagian pelayanan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk warganya.

Setelah menggandeng sejumlah pihak, kali ini Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang menggandeng Go-Pay, yang merupakan layanan uang elektronik bagian dari ekosistem Go-Jek, perusahaan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.

Kedua instansi resmi menjalin kerjasama dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Situation Room, Kantor Balaikota, Jalan Pemuda, Kota Semarang Senin (3/8).

“Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan beberapa penyedia uang elektronik lain yang ada di Indonesia, dan hari ini kami meluncurkan kerja sama dengan Go-Pay,” kata Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan.

Ade menerangkan, Go-Pay merupakan uang elektronik terdepan di Indonesia bagian dari ekosistem Go-Jek. “Mulai 3 September 2018, Go-Pay bisa digunakan untuk membayar biaya perjalanan transportasi publik yaitu Trans Semarang,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh BLU Trans Semarang dan Go-Pay ini.

“Kemudahan pembayaran Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang melalui Go-Pay ini diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi publik, dan meningkatkan layanan Trans Semarang,” katanya.

Menurut Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, Go-Pay dipilih sebagai salah satu mitra pembayaran elektronik karena memiliki basis pengguna yang cukup kuat di kota Semarang.

“Upaya Go-Pay dalam memperkenalkan ekosistem pembayaran non tunai di Semarang patut disambut baik. Saya melihat ini sejalan dengan semangat Semarang Hebat yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Semarang,” ujarnya.

“Kami di Semarang ingin terus memperkenalkan berbagai inovasi digital yang dapat meningkatkan pelayanan publik dan menjadikan Kota Semarang sebagai salah satu smart city unggulan di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu Chief Executive Officer Go-Pay, Aldi Haryopratomo mengungkapkan, sebagai perusahaan teknologi, pihaknya ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia terutama masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan formal.

“Pembayaran non tunai terutama yang terkait aktivitas sehari-hari merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan,” ungkapnya.

Kolaborasi strategis antara Trans Semarang dan Go-Pay, kata dia, bisa mengakselerasi cita-cita Pemerintah Kota Semarang untuk menjadikan Kota Lunpia ini sebagai smart city.

“Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non tunai yang transparan dan mudah, maka Pemerintah Semarang dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan publik,” kata Aldi.

Kolaborasi ini merupakan pertama kalinya bagi Go-Pay masuk pada pembayaran non tunai untuk sarana transportasi publik. Sebelumnya, Go-Pay juga sudah bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembayaran di 20.000 UMKM di berbagai kota di Indonesia.

“Kami berharap bahwa kehadiran Go-Pay di Kota Semarang akan semakin memudahkan kehidupan sehari-hari, masyarakat mulai dari belanja, berpergian, hingga berdonasi. Kami juga berharap inisiatif ini akan turut mendukung Gerakan Non Tunai yang dicetuskan Bank Indonesia,” tutup Aldi. (sen/yon)

  • Bagikan