Gunakan Rail Clinic, PT KAI Semarang Gelar Pengobatan Gratis di Stasiun Gundih Purwodadi

  • Bagikan

GROBOGAN, RAKYATJATENG – Beberapa masyarakat Grobogan ada yang tinggal di pinggiran kota dan menempati rumah tepat di dekat kawasan arus lintas Kereta Api (KA). Karena itu, PT KAI Daop 4 Semarang menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis menggunakan Rail Clinic di Stasiun Gundih Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng.

Tak tanggung-tanggung, Rail Clinic yang digunakan adalah generasi terbaru, yaitu generasi keempat yang dilengkapi dengan Rail Library atau perpustakaan dan ruang pertemuan sosialisasi, selain berbagai ruang pengobatan yang telah ada.

Rail Library atau Kereta Pustaka yang menjadi bagian dari unit Rail Clinic Generasi keempat ini, juga dilengkapi fasilitas perpustakaan buku, majalah, video dan e-book. Koleksi materi perpustakaan yang ditampilkan pada kegiatan bakti sosial kali ini terdiri dari 350 judul buku dengan jumlah 764 eksemplar, 63 judul e-book dan 65 koleksi video.

Sejarah kehadiran Rail Clinic sendiri di mulai perjalanannya pada tahun 2015 lalu, untuk pertama kalinya KAI meluncurkan Rail Clinic yang dianugerahi rekor MURI sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia. Rail Clinic merupakan wujud kepedulian sosial sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) KAI dibidang kesehatan.

Di tahun yang sama pula, KAI mengoperasikan Rail Library atau Kereta Pustaka. Rail Library ini dirangkaikan dengan Rail Clinic generasi keempat yang di dalamnya menyediakan ratusan buku bacaan, dan dilengkapi pula dengan fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik, berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak yang terkoneksi dengan internet.

Keterlibatan Rail Clinic generasi keempat di Stasiun Gundih ini, dilaksanakan dalam rangka melaksanakan kegiatan CSR PT KAI Daop 4 Semarang di sejumlah jalur rel kereta api.

Dengan melibatkan unsur-unsur kewilayahan di wilayah Gundih ini, pihak PT KAI Daop 4 Semarang melaksanakan serangkaian kegiatan bakti sosial. Diantaranya berupa pengobatan gratis kepada 300 undangan dari masyarakat sekitar Stasiun Gundih.

Selain itu, pemberian kaca mata gratis kepada 61 siswa sekolah dasar yang terdapat di wilayah sekitar Stasiun Gundih. Juga ada pemberian bantuan alat-alat olah raga, penyuluhan seputar kesehatan dan seputar peraturan keselamatan perjalanan kereta api serta pembagian berbagai souvenir seperti balon.

Acara CSR dengan melibatkan sarana khusus perkeretaapian ini, sudah menjadi agenda tahunan di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang sejak 2016 yang lalu. Dimana pada tahun 2016 telah dilaksanakan di Stasiun Weleri dan Stasiun Kedungjati dan tahun 2017 telah dilaksanakan di Stasiun Mangkang dan Stasiun Randublatung.

Untuk tahun 2018 ini, dilaksanakan di tiga stasiun, yaitu di Stasiun Keradenan pada tanggal 28 Agustus 2018, Stasiun Gundih pada tanggal 30 Agustus 2018 dan Stasiun Kaliwungu pada tanggal 7 November 2018.

Dalam penyelenggaraan Rail Clinic di Stasiun Gundih hari ini, PT KAI Daop 4 Semarang telah melaksanakan pengobatan gratis kepada 647 orang masyarakat Gundih.

Adapun rincian dari kegiatan pengobatan gratis di Stasiun Gundih tersebut diantaranya pemeriksaan Dokter Umum sebanyak 279 pasien, pemeriksaan Dokter Gigi sebanyak 8 pasien.

Selain itu, pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebanyak 4 pasien, pemeriksaan Mata atau Optik sebanyak 30 pasien, pemeriksaan Laboratorium sebanyak 104 pasien, penyuluhan kesehatan sebanyak 100 orang, praktek sikat gigi sebanyak 61 siswa dan pemberian kacamata sebanyak 61 orang.

“Dalam kegiatan tersebut, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium, penyuluhan kesehatan serta pelayanan kefarmasian,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Kamis (30/8).

Dalam kegiatan itu, PT KAI telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 perawat gigi, 1 bidan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker, 3 paramedis, 3 pemeriksa mata dan 1 tenaga administrasi.

Menurut dia, pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic ini sudah menjadi program rutin PT KAI sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jalur KA dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.

“Semoga dengan adanya layanan Rail Clinic dan dilengkapi Rail Library di Stasiun Gundih ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mencerdaskan masyarakat sekitar Stasiun Gundih,” ujar Suprapto.

Pada kegiatan ini, selain melaksanakan pengobatan gratis, pihak PT KAI Daop 4 Semarang juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat sekitar Gundih. Diantaranya pemberian 61 kacamata secara gratis kepada siswa SD, serta penyerahan bantuan alat-alat olah raga untuk warga Kelurahan Geyer dan SD Negeri 3 Geyer.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan bakti sosial yang melibatkan sarana Rail Clinik Generasi keempat ini, bisa terjalin komunikasi yang baik antara pihak PT KAI dengan masyarakat sekitar Stasiun Gundih,” katanya.

“Sehingga diharapkan melalui komunikasi yang baik ini, bisa terjalin kerja sama yang harmonis antara pihak PT KAI dan masyarakat sekitar Stasiun Gundih di dalam memajukan sektor perekonomian dan mendukung terhadap perkembangan transportasi perkeretaapian di wilayah ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Seketaris Camat Geyer, Sutoyo mengucapkan rasa terima kasih kepada PT KAI Daop 4 Semarang yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PT KAI Daop 4 Semarang yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Geyer,” harap Sutoyo. (sen/yon)

  • Bagikan