Begini Serunya saat Walikota Semarang dan Tamu Negara Sahabat Ikut Lomba 17-an

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Kota Semarang berlangsung dengan khidmat dilaksanakannya upacara peringatan yang dipimpin langsung oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi sebagai inspektur upacara.

Selain itu, berbagai lomba 17an pun digelar yang diikuti oleh Walikota Semarang, Kapolrestabes Semarang, Dandim 0733/BS Semarang, Dandenpom Semarang dan Ketua DPRD Kota Semarang. Tak ketinggal tamu undangan dari perwakilan negara-negara sahabat Kota Semarang seperti Belanda, Prancis, Belgia, serta Australia pun juga diajak untuk ikut bergabung.

Gelak tawa mewarnai pelaksanaan lomba-lomba, terlebih untuk perwakilan negara luar yang baru pertama kali mengikuti lomba makan kerupuk dan lomba menggulung stagen.

Salah satunya saat perwakilan Kerajaan Belanda, A.J.B.Van Der Klugt yang kelihatan kebingungan saat akan menggulung stagen. Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut sampai harus mengajari Klugt berulang kali, hingga akhirnya Walikota Hendi menyerah dan memberikan stagen miliknya yang sudah setengah digulung untuk diteruskan.

Tawa kembali pecah saat perlombaan makan kerupuk dimulai. Pasalnya para perwakilan negara asing tampak kesulitan untuk menggigit kerupuk yang digantung. Bahkan beberapa tampak sesekali mencoba menjulurkan lidahnya untuk menggaet kerupuk di depannya, yang ternyata juga tidak membuahkan hasil.

Walikota Hendi yang berada di antara para peserta dari luar pun terlihat juga tak kuat menahan tawa di dalam suasana yang persaudaraan yang begitu cair itu.

Namun perayaan 17an di Balaikota Semarang tersebut tak hanya diisi oleh canda tawa. Sebuah produk inovasi asli karya Kota Semarang coba dipamerkan di sela-sela kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tersebut.

Sejalan dengan teman “Kerja Kita Prestasi Bangsa”, sebuah prototipe kendaraan roda tiga bertenaga listrik yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan otomotif di Kota Semarang diperkenalkan oleh Walikota Hendi.

“Jadi nama project ini adalah Tiga Roda Indonesia, kalau saya boleh sebut sih ini Becak 2.0 atau Becak Next Generation karena prinsip kendaraannya sama, yaitu rodanya tiga dan muatannya tiga orang, satu yang mengemudi, dua penumpangnya,” ujar Walikota Hendi.

“Dan seperti becak di Kota Semarang saat ini, project ini akan kami proyeksikan untuk kendaraan wisata di Kota Semarang,” lanjutnya.

Kendaraan berwarna putih dengan logo “Semarang Hebat” itu sendiri saat ini disebut Walikota Hendi masih dalam tahap pengembangan sehingga belum dapat langsung dipergunakan dalam waktu dekat.

“Hari ini masih dalam tahap kita perkenalkan dulu, karena masih ada beberapa teknologi yang harus dikembangkan, serta beberapa regulasi yang harus diurus untuk bisa benar-benar dimanfaatkan masyarakat,” tegasnya. (sen/yon)

  • Bagikan