Napi Kedungpane Ikut Pecahkan Rekor Dunia Melalui Poco-Poco

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Sedikitnya ada 300 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang, ambil bagian memecahkan rekor dunia Guines Book Of Record senam poco-poco nusantara. Rekor tersebut, kategori peserta senam poco-poco terbanyak yang diikuti oleh narapidana di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73, sekaligus menyambut Asian Games 2018 yang akan berlangsung 18 Agustus 2018 mendatang, di Lapangan Lapas Kedungpane, Minggu (5/8).

Senam dipandu langsung melalui Video Teleconferen ID Zoom terpusat di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan terkoneksi dengan Radio Republik Indonesia (RRI) gelombang 3.

Salah satu narapidana, Agus mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut meski hanya di dalam penjara. Narapidana perkara pembunuhan dengan vonis pidana 9 tahun penjara ini mengaku, untuk mensukseskan acara tersebut rela bangun pukul 05.00 pagi, karena acaranya dilaksanakan mulai pukul 06.00.

“Meskipun saya dipenjara, nyatanya saya bisa mendukung kegiatan pemecahan rekor dunia ini. Saya senang bisa jadi bagian ini, bahkan saya bangun jam 5 pagi demi mempersiapkan kegiatan yang sangat langka ini,” kata Agus.

Sama halnya, dengan salah satu narapidana korupsi, berinisial MH mengaku senang dan gembira mengikuti senam tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan WBP, selain melatih kekompakan,” katanya.

Terpisah, Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Dadi Mulyadi mengaku kegiatan tersebut sudah dipersiapkan sebulan lalu. Acara tersebut sesuai instruksi Dirjen Pemasyarakatan pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM).

Senam poco-poco tersebut juga menjadi bagian dari pembinaan kepribadian narapidana di bidang kesehatan jasmani. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi sarana menanamkan nilai nasionalisme untuk seluruh WBP sehingga rasa cinta tanah air mereka semakin tinggi. “WBP sangat antusias menyambut rekor dunia ini, mereka bersemangat dan dimotivasi oleh para petugas lapas,” jelasnya. (sm/jks/ida/ap/JPR/JPC)

  • Bagikan