Viral, Dua Polisi Gigih Ini Jalan Kaki Tiga Jam Sambil Pikul Kotak Suara

  • Bagikan

SINTANG, RAKYATJATENG – Foto mengenai kegigihan dua anggota polisi, Brigadir Palentinus dan Brigadir Marten berjalan kaki selama tiga jam sambil memikul kotak suara pilkada, Kamis (28/6), menjadi viral.

Palentinus dan Marten merupakan anggota pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terjauh di Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang, Kalbar. Yaitu TPS 01 Desa Kepala Jungai dan TPS 02 Desa Jengkarang yang terletak di penghujung sungai Melawi. Tidak cuma jalan kaki berjam-jam, rute melewati perbukitan. Akses sungai tidak memungkinkan untuk dilalui lantaran besarnya riam.

Perjalanan dari Ambalau ditempuh selama delapan jam mengunakan longboat. Tetapi hanya sampai di daerah Buntut Tambuk. “Kemudian ke Kepala Jungai dan Jengkarang hanya bisa diakses dengan jalan kaki selama tiga jam,” ujar Palentinus, Jumat (29/6).

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Kepala Jungai, Martinus sangat tersentuh dengan perjuangan kedua anggota polisi ini yang tetap semangat mengamankan TPS.

“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas dukungan penuh kepolisian selaku pengamanan, sehingga pelaksanaan Pilkada di Desa Kepala Jungai dan Jengkarang dapat berjalan dengan aman, lancar serta damai,” tutur Martinus.

Kapolsek Ambalau IPTU Oscar Hardyan mengungkapkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena pada 28 Juni 2018 kotak suara dari semua TPS sudah terkumpul di Sekretariat PPK Ambalau. Kotak suara dari Desa Kepala Jungai dan Desa Jengkarang memang datang terakhir. Pasalnya, kedua desa tersebut terjauh dan medannya paling berat di Kecamatan Ambalau.

“Saya ucapkan terima kasih banyak dan rasa bangga kepada anggota BKO dan Anggota Polsek Ambalau yang telah melaksanakan Pam TPS, sehingga Pilgub di Kecamatan Ambalau dapat berjalan dengan tertib, aman, damai dan lancar,” tutur Kapolsek.

Sebelumnya perjuangan dua anggota Polri ini sempat diabadikan. Baik foto maupun video. Kemudian diposting ke media sosial, sehingga menjadi viral.

Keduanya bergiliran mengangkat empat kotak suara dengan cara dipikul. Empat kotak suara tersebut diikat menjadi satu. Perjuangan kedua personel polisi ini pun banyak mendapat pujian dari netizen. (ben/arm)

  • Bagikan