Umi-Ardie Menang, Warga Kalijambu Bojong Ini Keliling Slawi Telanjang Dada

  • Bagikan

SLAWI, RAKYATJATENG – Aksi nyeleneh dilakukan Eros (43), warga Desa Kalijambu Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal menyusul kemenangan telak pasangan calon bupati dan wakil bupati Umi Azizah-Sabilillah Ardie di pemilihan bupati (pilbup) Tegal, Kamis (28/6).

Pria yang akrab disapa abah Ros itu berkeliling Kota Slawi mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan baju alias telanjang dada untuk memenuhi nazar. Dia hanya mengenakan celana pendek.

Eros memulai aksinya dari Monumen GBN Slawi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion miliknya. Eros kemudian menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Slawi dan melewati sejumlah tempat keramaian seperti Taman Rakyat Slawi (Trasa), dan Alun-alun Hanggawana lalu kembali ke Monumen GBN.

Saat berkeliling sejauh sekitar 5 kilometer itu, pria berambut gondrong itu hanya mengenakan celana pendek di atas lutut. Sementara ‎di badannya tertempel sejumlah stiker bergambar paslon Umi Azizah-Sabilillah Ardie. Turut mengawal di belakangnya, sejumlah anggota Garda Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Kabupaten Tegal.

Sontak aksinya itu menarik perhatian pengendara dan warga yang ada di sepanjang jalan yang dilewati. Terdapat juga warga yang mengabadikan menggunakan telepon seluler saat Eros memacu sepeda motornya dengan kecepatan 40-50 kilometer (km) per jam.

‎Eros mengaku aksinya dilakukan untuk menjalankan nazar yang diucapkannya saat Sabilillah Ardie diajukan menjadi calon wakil bupati pendamping Umi.

‎”Ada yang bilang, katanya orang gunung gak akan jadi bupati. Makanya saya nazar begini. Saya akan telanjang (kalau Umi-Ardie menang). Saya cinta dan bangga karena orang gunung jadi bupati,” katanya merujuk calon bupati Umi Azizah yang berasal dari Tuwel Kecamatan Bojong.

‎Eros yang bekerja di Jakarta sebagai tabib pengobatan rela meninggalkan pekerjaannya itu sejenak agar bisa memenuhi nazarnya.

“Saya sebenarnya malu, tapi karena nazar, harus dilaksanakan.‎ Dulu saya juga dukung Enthus-Umi. Tapi gak nazar begini. Cuma berdoa saja. Setelah ini saya kembali lagi ke Jakarta,” ucap ayah empat anak ini.

Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Egal, Nurohman Nasori, mengatakan abah Ros merupakan anggota Garda Bangsa.

“Kami ikut mengawal dalam pemenuhan nazar ini. Saat berkeliling juga tetap mematuhi aturan lalu lintas. SIM STNK ada, dan pakai helm,” ujarnya. (far/zul/rtgl)

  • Bagikan