Saling Klaim Menang Tipis, Dua Kubu Cawali Cirebon Rayakan Kemenangan

  • Bagikan

CIREBON, RAKYATJATENG – Pemungutan suara Pemilihan Walikota (Pilwakot) Cirebon 2018 usai digelar. Pemilihan diikuti dua calon walikota-calon wakil walikota (cawali-cawawali).

Keduanya pun saling mengklaim menang berdasarkan hasil penghitungan formulir C1 Plano yang dilakukan secara internal. Masing-masing tim pemenangan mengklaim unggul tipis.

Bahkan, kedua kubu cawali-cawawali sama-sama merayakan kemenangan. Pasangan nomor urut 1 Bamunas (Oki) S. Boediman-Effendi Edo (OKE) merayakan kemenangan di Sekretariat Bersama (Sekber) Jalan Wahidin, Kota Cirebon. Pasangan yang diusung PDIP, Golkar, PPP, Gerindra dan PAN itu mengklaim meraih suara 51,12 persen. Sedangkan rivalnya hanya mendulang 48,88 persen suara.

Sementara pasangan nomor urut 2 yaitu H. Nasrudin Azis-Eti Herawati (PASTI) pun demikian. Calon yang diusung Partai Demokrat, NasDem, PKB, Hanura, PKPI, dan PKS itu beberapa pendukungnya sempat merayakan aksi cukur rambut di posko pemenangan, Jalan Merdeka.

Tim PASTI mengklai meraih 50,67 persen suara. Sementara lawannya mendapat 49,33 persen suara. Atau dengan selisih 1,34 persen. Atas hasil itu, tim pemenangan bergerak ke sejumlah kantor kecamatan untuk mengawal perhitungan suara sebagai upaya langkah antisipatif.

Bamunas tidak bisa menyembunyikan kegembiraan. Namun, dia berharap kepada tim pemenangan untuk tidak merayakan yang berlebihan. Serta tetap menjaga konsudifitas.

“Dari hitung cepat formulir C1, kami unggul. Euforia berlebihan jangan dilakukan. Karena proses (penghitungan) belum selesai. Mensyukuri kemenangan harus dengan cara yang santun,” ungkap Bamunas, Kamis (28/6).

Terpisah, Nasrudin Azis mengaku hasil hitung cepat dari formulir C1 memberikan hasil kemenangan. Hasil perolehan suara itu diharapkan bertahan hingga proses rekapitulasi dari KPU Kota Cirebon selesai.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Cirebon yang bersikap dewasa dalam pemilihan ini. Mudah-mudahan kedewasaan ini bisa bertahan hingga pelantikan. Kami akan selalu menghormati siapa pun memiliki pendapat,” ungkapnya di Kantor DPC Demokrat Cirebon, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti.

Soal antisipasi adanya kecurangan, Azis mengaku sudah diantisipasi penyelenggara pilkada. Baik KPU, Panwaslu, Kepolisian dan unsur penegak hukum lain. Dengan hasil keunggulan tipis, tim pendukung pasangan nomor satu akan mengawal perhitungan surat suara di tingkat kecamatan.

Apapun hasilnya, kepentingan Kota Cirebon harus didahulukan. Masing-masing pasangan calon harus siap kalah dan menang. “Hasil terakhir, kami menang tipis. Lebih baik hampir kalah, dari hampir menang,” ujarnya.

Sementara berdasarkan hasil perhitungan cepat C1 Plano suara Pilwakot Cirebon di laman infokpujabar.org per pukul 12.00 WIB, Azis-Eti (PASTI) meraih 52,07 persen suara. Sedangkan pasangan Bamunas-Edo (OKE) baru memperoleh 47,93 suara. (wiw/JPC)

  • Bagikan