Islandia Pulang, Kroasia Juara Grup D

  • Bagikan

RAKYATJATENG – Laga ketat tersaji di Rostov Arena saat Islandia menghadapi Kroasia pada laga pamungkas fase Grup D, Rabu (27/6) dini hari WIB. Kroasia berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 lewat pertarungan yang sengit. Dengan hasil ini, Kroasia memastikan diri menjadi juara Grup D dengan hasil sempurna yakni selalu menang dalam tiga laga fase grup. Sementara, Islandia harus pulang bersama Nigeria.

Grup D diwakili Kroasia dan Argentina di babak 16-besar. Argentina sendiri lolos dari lubang jarum setelah menang dramatis 2-1 atas Nigeria pada saat bersamaan. Argentina lolos sebagai runner-up.

Kroasia tampil dominan sejak awal laga. Mereka bermain nyaman dalam mengumpan bola dari rekan satu ke lainnya. Dengan taktik seperti ini, pelan tapi pasti Kroasia melakukan penetrasi ke pertahanan Islandia.

Dengan umur rata-rata 27 tahun 105 hari, ini menjadi starting line-up termuda Kroasia sepanjang tampil di Piala Dunia. Namun, mereka mampu tampil percaya diri.

Islandia sendiri memainkan bola lebih ke dalam alias lebih banyak menunggu. Taktik ini seperti mereka menahan imbang Argentina pada laga pertama. Memang, beberapa kali serangan Islandia cukup berbahaya. Namun, pertahanan Kroasia masih disiplin dan sigap.

Peluang Islandia didapat saat Johann Gudmundsson memberikan bola kepada Alfred Finnbogason yang dalam posisi tak terkawal. Namun, salah satu pemain Kroasia, Duje Caleta-Car, berhasil mengintersep bola.

Islandia yang tak banyak menguasai bola lebih sering menekan dengan serangan balik. Sementara, Kroasia masih sabar dan tetap dominan dalam penguasaan bola.

Pada menit 31, Gylfi Sigurdsson mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun, tendangan keras pemain bernomor punggung 10 itu mampu ditangkap kiper Lovre Kalinic.

Giliran Kroasia menciptakan peluang pada menit 37 lewat Ivan Perisic. Menerima umpan dari Luka Modric, pemain Inter Milan itu melepaskan tembakan keras. Sayang, bola menyamping di sisi gawang Islandia yang dijaga Hannes Halldorsson.

Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta di Rostov Arena. Islandia dan Kroasia bermain imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Kroasia langsung menekan pertahanan Islandia. Pada menit 50, Ivan Perisic memberikan umpan silang di pertahanan Islandia. Namun, bola gagal diantisipasi oleh Corluka.

Pada menit 52, sebuah tendangan Badelj mengenai mistar gawang Islandia. Namun, bola langsung diambil oleh Josip Pivaric dan diteruskan ke Badelj. Sang gelandang melepaskan tendangan keras kaki kanan. Hannes Halldorsson tak berkutik karena sudah mati langkah. Kroasia memimpin 1-0 pada menit 53.

Usaha keras Islandia menyamakan kedudukan membuahkan hasil. Wasit Antonio Mateu Lahoz memberikan penalti bagi Islandia setelah Dejan Lovren melakukan handball di area terlarang. Dia berusaha mengantisipasi umpan silang Gylfi Sigurdsson namun justu mengenai tangannya. Sigurdsson yang mengambil penalti sukses mengecoh kiper Lovre Kalinic. Skor menjadi 1-1.

Namun, Kroasia tak puas dengan hasil imbang meski sudah lolos. Mereka berusaha untuk mencari gol kemenangan. Usaha mereka berbuah hasil saat tendangan keras Ivan Perisic dari dalam kotak penalti menjebol gawang Hannes Halldorsson pada pengujung pertandingan. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Kroasia. Gol itu berawal dari umpan Badelj. Skor 2-1 bertahan hingga laga berakhir.

Kroasia mengukir rekor di pentas Piala Dunia. Untuk pertama kalinya mereka meraih hasil sempurna di fase grup alias selalu menang. Ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi lawan di babak 16-besar. Sebagai juara grup, Kroasia akan meladeni Denmark. Sementara itu, Argentina bertemu Prancis. (epr/JPC)

  • Bagikan