Digulung Korsel 2-0, Jerman: Selamat Tinggal Piala Dunia 2018…

  • Bagikan

RAKYATJATENG – Penampilan Jerman di Piala Dunia 2018 bak yoyo. Buruk di laga pertama, baik di laga kedua, dan hancur lebur di laga ketiga. Tim Panser kalah telak 0-2 dari Korea Selatan, Rabu (26/6) malam.

Penampilan para pemain andalan seperti Mesut Ozil, Marko Reus, dan Toni Kroos tak mampu unjuk kemampuan terbaiknya. Menciptakan banyak peluang, tapi tak satupun ada yang berbuah gol. Jerman pun pulang dari Rusia dengan membawa kesedihan.

Korea Selatan berinisiatif memulai serangan di awal babak pertama. Gebrakan pasukan Taeguk Warriors ini kurang kuat. Sehingga bisa mudah diantisipasi oleh pertahanan Jerman.

Menit 13 Jerman mendapat kesempatan melakukan tekanan melalui sisi kanan. Namun umpan silang Kimmich berhasil dimentahkan pemain belakang Korsel. Padahal Werner sudah menunggu untuk melakukan eksekusi.

Korsel pun mendapat kesempatan melalui set pieces pada menit 18. Jung Woo-young yang telah mendapat kartu kuning di laga ini melakukan tembakan yang mengarah tepat ke arah gawang Manuel Neuer.

Kiper yang baru sembuh dari cedera ini gagal menangkap bola dengan baik. Bola reboundnyaris dimanfatkan Son Heung-min. Beruntung, masih bisa disapu keluar lapangan oleh pemain Jerman.

Jerman memang mampu menguasai bola sangat kuat. Persentasenya bahkan mencapai 73 persen berbanding 27 persen milik Korsel. Namun, tak banyak peluang yang mereka ciptakan hingga babak pertama usai.

Jerman langsung menggempur pertahanan Korsel sejak awal babak kedua. Peluang pun langsung didapat melalui sundulan Mesut Ozil. Namun peluang terbaik Jerman ini mampu dimentahkan kiper Korsel, Joo Hyeon-woo.

Peluang terbaik kembali didapat Timo Werner pada menit 50. Tendangan first time sang striker masih melenceng dari gawang Korsel. Belum mengubah kedudukan, masih 0-0.

Menyisakan 30 menit laga, Joachim Low memasukkan Mario Gomez untuk menambah daya gedor. Dia menggantikan posisi Sami Khedira. Pergantian ini tak lepas dari hasil di laga lain di Grup F di mana Swedia untuk sementara unggul 1-0 atas Meksiko.

Tak lama kemudian giliran Thomas Muller yang dimasukan menggantikan Leon Goretzka. Pasalnya, kondisi Jerman makin tertekan setelah Swedia justru mampu unggul 2-0 atas Meksiko. Jerman harus menang untuk memastikan diri tampil di babak 16 besar.

Masuknya Gomez dan Muller memang membuat Jerman lebih agresif dalam menyerang. Sejumlah peluang sempat tercipta. Namun solidnya lini belakang Korsel dan penyelesaian akhir yang tidak sempurna.

Jerman yang makin fokus menyerang membuat Korsel lebih leluasa melakukan serangan balik. Dua serangan balik berbahaya sempat dilakukan Korsel hanya dalam tempo sekitar tiga menit. Beruntung pertahanan Jerman masih cukup tenang menghadapi tekanan tersebut.

Sebuah peluang emas didapat Jerman pada menit 86. Matt Hummels yang melakukanoverlap tak terdeteksi pemain belakang Korsel. Sayang, lompatannya kurang sempurna sehingga bola yang harusnya disundul dengan kepala malah mengenai bahu. Arah bola pun melenceng dari gawang.

Korsel sempat membuat Stadion Kazan Arena bergemuruh saat Kim Young-gwon memperdayai Manuel Neuer di masa injury time. Asisten wasit sempat mengangkat bendera, namun pihak Korsel meminta wasit untuk melihat VAR. Hasilnya, gol tersebut sah. Korsel 1, Jerman 0.

Kondisi ini membuat Neuer nekat maju membantu serangan. Akibatnya buruk, justru gawang Jerman kembali kebobolan melalui sebuah umpan jauh yang dikejar dan diceploskan ke gawang kosong oleh Son Heung-min.

Jerman pun menangis. Sang juara bertahan dipaksa pulang dengan membawa kepedihan. (adw/JPC)

  • Bagikan