SOLO, RAKYATJATENG – Persis Solo terus berbenah. Catatan lima laga awal Liga 2 dengan rapor dua kali kekalahan di laga tandang, dan menyapu bersih tiga laga kandang dengan kemenangan tentu jadi sebuah catatan yang bagus. Namun itu jelas belum aman, mengingat perjalanan Liga 2 masih sangatlah panjang.
Enam laga di bulan Juli harus dihadapi, itu artinya durasi laga hanya selisih empat hari perlaganya. Gembosnya fisik pemain jelas akan bakalan terlihat, situasi ini jelas membuat penggawa Persis terancam cedera jika terlalu diforsir.
Tim kepelatihan dan pelatih fisik jelas sudah memiliki program yang sudah mereka siapkan. Salah satu catatannya adalah jelas dari sisi faktor pola permainan, hingga finishing.
”Kita sudah mulai merancang banyak simulasi dalam latihan, tujuannya jela suntuk membuat banyak kesempatan untuk mengubah pola yang biasanya sering kami mainkan. Salah satunya memasang pemain yang bukan pada posisi aslinya,” terang Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra.
Langkah itu memang sudah diperlihatkan Persis Solo saat sesi uji coba melawan Persibo Bojonegoro sebelum libur Lebaran. Bahkan catatan kemenangan 2-0 di laga tandang tersebut jadi kabar baik buat Persis.
Manajemen sendiri saat ini tengah merancang agenda untuk Persis Solo, sebelum menjajal Cilegon United di Manahan 4 Juli mendatang.
PSIS Semarang dan PSCS Cilacap yang mengundang Persis beruji coba, ternyata tidak bisa direalisasikan oleh manajemen. Sebagai pengganti, diakhir bulan Juni ini, Persis akan menjalani satu uji coba dengan tim internal.
”Nanti akan kita gelar uji coba dengan tim internal, ini untuk persiapan sebelum melawan Cilegon United,” terang Manajer Persis Solo BM Anjasmara. (rs/NIK/fer/JPR)