Antisipasi Serangan Fajar, Polda Jateng Sebar Personel

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Serangan fajar atau kampanye uang jelang pilkada serentak masih marak terjadi di beberapa daerah. Hal itu pula yang saat ini menjadi salah satu fokus Polda Jawa Tengah.

Di wilayah Jawa Tengah, selain ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, juga ada sejumlah daerah yang menggelar pemilihan bupati maupun walikota.

Kepala Biro Operasi (Kabiro Ops) Polda Jateng, Kombes Pol Hariyanto mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personelnya untuk mencegah adanya serangan fajar jelang pemungutan suara esok hari.

Karena itu, Polda Jateng telah menyebar personelnya dalam skala besar ke sejumlah wilayah. Mereka nantinya akan berpatroli untuk mencegah terjadinya serangan fajar.

“Kita sudah mengantisipasi. Karena biasanya pada saat akhir ini orang mengenal serangan fajar. Jadi kita melakukan patroli dengan skala besar,” ujar Hari di Polda Jateng, Selasa (26/6).

Satuan Tugas (Satgas) anti politik uang juga telah disiagakan. Nantinya jika terjadi serangan fajar akan langsung ditindak oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan diteruskan ke proses hukum oleh Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu)

“Iya sudah (disiapkan Satgas anti money politik). Itu kan kalau politik uang ke Bawaslu dulu dilihat buktinya baru larinya ke Gakkumdu,” terang Hari.

Tidak hanya menyasar pelaku serangan fajar, petugas juga telah disiagakan untuk adanya kampanye di masa tenang ini melalui media sosial (medsos). Polda Jateng juga memiliki Satgas khusus yang diberi nama Satgas anti Black Campaign untuk berpatroli di dunia maya.

“Sekarang masa tenang, nggak ada bermain kampanye di medsos, kita juga punya Satgas Black Campaign untuk patroli juga di dunia maya,” tukas Hari.

Dari pemantauan petugas sendiri, sampai saat ini kondisi Jateng terbilang kondusif. Sejauh ini hanya terjadi kriminalitas konvensional tanpa ada keterkaitan dengan Pilkada serentak. (sat/JPC)

  • Bagikan