MALANG, RAKYATJATENG – Pada tahun 2018 ini, terdapat 1.357 orang yang tercatat sebagai calon jamaah haji di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. Mereka terbagi dalam empat kloter. Salah satunya, bergabung dengan calon jamaah haji Pasuruan.
Kemenag Kota Malang, saat ini pun mulai melakukan rangkaian pelaksanaan ibadah Haji 2018, dengan menyelenggarakan bimbingan manasik Calon Jamaah Haji. Kegiatan itu dilakukan, di Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN MALIKI), Sabtu (23/6).
“Bimbingan ini merupakan yang pertama dalam rangkaian manasik bagi Calon Jamaah Haji. Karena masih ada 6 pertemuan lagi di tingkat kecamatan,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Malang, Amsiono Azis, Sabtu (23/6).
Azis mengatakan, Kemenag Kota Malang melakukan perubahan untuk menarik minat Calon Jamaah Haji dalam mengikuti rangkaian manasik yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Malang. Salah satunya yakni, dengan menggelar bimbingan manasik di hotel yang ada di Kota malang.
“Kami belajar dari pengalaman dari tahun yang lalu, kalo manasik di aula yang datang itu sedikit, nah tahun ini kami adakan di hotel. Alhamdulillah berhasil karena calon jamaah antusias,” terangnya.
Untuk jamaah haji tahun 2018 ini, tercatat ada 1.357 orang sebagai calon jamaah Haji Kota Malang yang terbagi dalam 4 kloter. Yakni kloter 24, 25, 26 dan kloter khusus 19 karena bergabung dengan Calon Jamaah Haji Pasuruan. Setiap kloternya lanjut dia, akan didampingi oleh 5 orang petugas. “Setiap orang juga ada 10 orang ketua rombongan dan 40 orang ketua regu,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut, calon jamaah haji tertua berusia 83 tahun untuk laki-laki dan 88 tahun untuk perempuan. Selanjutnya calon jamaah haji termuda berusia 18 tahun untuk laki-laki dan 19 tahun untuk perempuan. (fis/JPC)