Cari Korban di Danau Tiba, Basarnas Terjunkan Heli

MEDAN, RAKYATJATENG – Satu unit helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) didatangkan untuk membantu proses pencarian korban KM Sinar Bangun. Heli jenis Dauphin bernomor sirip HR-3604 itu, datang sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (23/6).

Kedatangan heli tersebut pun mengundang perhatian masyarakat sekitar. Masyarakat langsung mengarahkan kamera telepon genggam mereka saat heli terbang rendah di Pelabuhan Tigaras.

Begitu heli mendarat, teriakan masyarakat bergema. “Horas horas horas…” teriak masyarakat.

Teriakan itu juga, bukti pengharapan mereka agar Tim SAR Gabungan segera menemukan bangkai kapal dan korban KM Sinar Bangun.

Kepala Kantor SAR Medan Budiawan mengatakan, area pencarian diperluas hingga 30 Km. Pihaknya juga mendatangkan alat sonar yang bisa menembus hingga kedalaman 2 ribu meter.

“Alasan kita perluas pencarian, karena target akan terus menjauh seiring dengan arus, waktu dan angin. Tim di darat juga akan digerakkan untuk mencari keberadaan korban di bibir danau. Agar manatahu ada orang yang ketemu, bisa segera didapatkan. Karena hari keenam ini diperkirakan banyak korban yang akan menepi,” kata Budiawan Sabtu (23/6) petang.

Budiawan mengatakan, heli itu bergerak dari Pekanbaru ke Bandara Silangit. Selanjutnya, heli bergerak ke Tigaras. Sebelum mendarat, heli sempat berputar-putar di atas danau. Mereka mencoba melakukan pencarian.

Soal evakuasi kapal, Budiawan mengaku pihaknya masih mendiskusikannya. Apalagi kapal bisa saja berada di kedalaman yang lebih dari 500 meter.

“Yang jelas akan berfikir kembali dan harus meminta bantuan kemana. Karena fokus Tim SAR hingga kini masih mencari dimana kapal berada,” pungkasnya. (pra/JPC)