Parkir di Kawasan Menara Kudus, Siap-siap Ditertibkan

  • Bagikan

KUDUS, RAKYATJATENG – Rambu–rambu larangan kendaraan roda empat melintas sudah dipasang di setiap jalan masuk kawasan Menara Kudus. Namun ternyata masih ada kendaraan yang nekat parkir di dekat kawasan tersebut. Tak pelak, kendaraan itu ditertibkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus kemarin.

Terlihat empat mobil berjajar parkir di Jalan Menara tepatnya di sebelah utara Menara Kudus. Mobil diparkir di tepi barat jalan. Kendaraan menghadap ke selatan. Jika dilihat dari pelat nomor polisi (nopol), kendaraan itu dari luar Kudus. Adanya kendaraan yang parkir itu sempat membuat kepadatan lalu lintas kendaraan.

Salah satu pedagang, Sumiyati mengatakan tidak tahu milik siapa kendaraan roda empat yang parkir tersebut. Diduga milik peziarah dan bukan warga setempat. Selain itu, mobil mulai sering parkir di kawasan itu usai Lebaran. ”Saya tidak tahu mulai jam berapa mobil itu parkir. Yang jelas setelah Lebaran sering dipakai parkir mobil,” ungkapnya.

Dia mengaku tidak keberatan jika ada mobil yang parkir di Jalan Menara Kudus. Baginya, yang penting parkir kendaraan itu tidak di depan warungnya. ”Kalau di depan warung, saya nanti tidak bisa jualan,” celetuknya.

Sebelumnya, Dishub Kudus sudah melarang kendaraan mobil untuk melintas di kawasan Menara Kudus. Sebab bisa memicu terjadinya kepadatan lalu lintas karena jalan sempit dan digunakan antar jemput peziarah. Selain itu dikhawatirkan merusak granit indah di lingkungan tersebut.

Larangan itu, juga sudah dipertegas dengan adanya rambu-rambu di setiap jalan masuk kawasan tersebut.

Plt Kepala Dishub Kudus Sam’ani Intakoris melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Putut Sri Kuncoro mengatakan, pihaknya selalu melakukan penertiban di kawasan tersebut.

”Tadi ada enam kendaraan mobil yang kami tertibkan. Pemilik mobil hanya kami ingatkan untuk tidak parkir di kawasan atau lingkungan Menara Kudus. Karena dilarang kecuali warga yang tinggal di kawasan ini,” terangnya.

Salah satu pemilik mobil, Muhammad mengaku tidak mengetahui kalau ada larangan parkir. ”Saya tidak tahu kalau tidak boleh parkir. Tadi juga ada yang memarkirkan,” kata pria asal Kecamatan Sayung, Demak ini. (ks/ruq/aji/top/JPR/JPC)

  • Bagikan