Australia Tahan Imbang Denmark 1-1

  • Bagikan
RAKYATJATENG – Pertemuan perdana Denmark dengan Australia pada ajang Piala Dunia akhirnya berakhir imbang. Partai yang digelar di Samara Arena, Kamis (21/6) malam WIB berkesudahan dengan skor 1-1.

Denmark sempat unggul cepat pada menit ke-7 lewat tendangan voli Christian Eriksen. Namun, Mile Jedinak mampu menyamakan pada menit 38 lewat tendangan penalti. Skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.

Laga ini menjadi pertemuan keempat antara Denmark dengan Australia, sekaligus yang pertama pada ajang Piala Dunia. Pada tiga laga sebelumnya, Denmark berhasil memenangkan dua pertandingan, sementara Australia memetik satu kemenangan.

Di babak pertama, Denmark langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Kesempatan pertama hadir pada menit ketiga melalui tendangan bebas Christian Eriksen. Sayang bola melambung tipis di atas mistar.

Australia tak mau bermain pasif dan defensif. Mereka cukup merepotkan pertahanan Denmark lewat pergerakan Tom Rogic dan Andrew Nabbout. Kans apik juga diperoleh Mathew Leckie. Sayang ia gagal mencetak gol.

Eriksen membuat Denmark unggul melalui golnya pada menit ketujuh. Setelah menerima assist Nicolai Jorgensen, Eriksen melepaskan sepakan ke arah gawang Australia. Bola gagal diantisipasi kiper Mathew Ryan. Gol, Denmark unggul 1-0.

Gol Eriksen berdampak positif ke permainan Denmark. Permainan mereka semakin hidup. Mereka berhasil mengontrol pertandingan. Walaupun sesekali tertekan oleh counter attackAustralia, gawang Denmark masih aman hingga menit ke-20.

Pione Sisto memberikan sebuah ancaman ke gawang Australia melalui sebuah tendangan voli dari kaki kiri. Akan tetapi peluangnya pada menit ke-23 itu berhasil digagalkan kiper Ryan.

Sebuah umpan sangat matang diberikan Henrik Dalsgaard kepada Jorgensen pada menit ke-24. Jorgensen berhasil melalui kawalan bek Australia dan berusaha menanduk bola. Sayang sundulannya melenceng di kiri gawang.

Rotasi yang dilakukan Australia dengan menempatkan Leckie dan Robbie Kruse sebagai pemain sayap sebenarnya berjalan bagus. Sebab kedua pemain inilah yang menjadi sumber serangan Socceroos.

Wasit Antonio Mateu Lahoz menghentikan pertandingan pada menit ke-36 menyusul sebuah insiden di kotak penalti Denmark. Setelah melihat tayangan di VAR, wasit memutuskan memberikan hadiah penalti untuk Australia.

Keputusan itu diambil menyusul terjadinya handball yang dilakukan striker Denmark, Yussuf Poulsen. Mile Jedinak sukses mengeksekusi penalti di menit ke-38. Dia berhasil mengecoh kiper Kasper Schmeichel sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.

Denmark kembali memperoleh peluang lewat tendangan bebas Eriksen pada menit ke-43. Namun bola berhasil digagalkan Ryan. Kesempatan juga didapat Sisto pada masa injury time babak pertama. Namun ia gagal mencetak gol. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Denmark membuka babak kedua dengan kesempatan apik Sisto pada menit ke-51. Dia berada dalam posisi bebas setelah mendapatkan umpan terobosan Poulsen. Namun eksekusi Sisto hanya melebar ke kiri gawang.

Umpan silang yang sangat apik disodorkan Aziz Behich ke jantung pertahanan Denmark pada menit ke-55. Bola berhasil diterima Leckie. Sayangnya heading penggawa Hertha Berlin itu masih belum menemui sasaran.

Denmark melakukan pergantian pertama pada menit ke-60. Striker Yussuf Poulsen ditarik keluar dan digantikan Martin Braithwaite. Poulsen adalah pemain yang menyebabkan Denmark dijatuhi hukuman penalti pada babak pertama.

Gawang Denmark terancam karena kecerobohan Schmeichel menit ke-68. Beruntung masih ada rekannya yang sukses menyapu bersih bola. Tendangan roket dilepaskan Aaron Mooy menit ke-71. Sayang arah bola masih melebar di kiri gawang Denmark.

Australia kian agresif pada pertengahan babak kedua. Setelah peluang emas darikaki Mooy, giliran Tom Rogic yang menebar ancaman pada menit ke-72. Tetapi tendangannya sukses digagalkan kiper Schmeichel.

Kehadiran dua penyerang pada babak kedua, yakni Andreas Cornelius dan Braithwaite belum mampu membuat dampak besar ke permainan Denmark. Tim berjuluk Danish Dynamite lebih banyak ditekan oleh Australia.

Pemain muda Australia, Daniel Arzani unjuk gigi pada menit ke-81. Ia memberikan crossing matang ke pertahanan Denmark. Sayang tak ada satu pun rekannya yang menyambut umpan matang itu.

Leckie membuat Australia memperoleh kesempatan sangat apik pada menit ke-88. Namun, tendangannya dari dalam kotak penalti berhasil diselamatkan Schmeichel. Kans bagi Denmark terjadi pada masa injury time. Namun bola berhasil diamankan Ryan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.

Australia secara keseluruhan lebih dominan. Mereka menguasai bola sebanyak 52%. Mereka pun mampu membuat 14 percobaan berbanding 10 milik Denmark. Sebanyak 5 tendangan berhasil tepat sasaran. Denmark juga lima tendangan on target. Kiper Schmeichel dan Ryan dalam laga ini bermain cukup gemilang.

Denmark 1-1 Australia
(Eriksen 7 – Jedinak 38-p)

SUSUNAN PEMAIN
Denmark (4-3-3): 1-Kasper Schmeichel, 4-Simon Kjaer, 6-Andreas Christensen, 14-Henrik Dalsgaard, 17-Jens Stryger, 8-Thomas Delaney, 10-Christian Eriksen, 19-Lasse Schöne, 9-Nicolai Jorgensen (21-Andreas Cornelius, 68’), 20-Yussuf Poulsen (11-Martin Braithwaite, 60’), 23-Pione Sisto
Pelatih: Age Hareide

Australia (4-2-3-1): 1-Mathew Ryan, 16-Aziz Behich, 5-Mark Milligan, 20-Trent Sainsbury, 19-Joshua Risdon, 10-Robbie Kruse (17-Daniel Arzani, 68’), 13-Aaron Mooy, 15-Mile Jedinak, 7-Mathew Leckie, 23-Tom Rogic (22-Jackson Irvine, 82’), 11-Andrew Nabbout (9-Tomi Juric, 75’)
Pelatih: Bert van Marwijk

Wasit: Antonio Mateu Lahoz (Spanyol)

(saf/JPC)

  • Bagikan