Puncak Arus Mudik Sudah Lewat, Kemacetan di Tol Manyaran Tak Terjadi

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan prediksi kemacetan tol Manyaran yang menjadi pintu tol fungsional Brebes-Semarang tidak terjadi. Padahal, puncak arus mudik di tol Semarang sendiri prakiraannya adalah Minggu (10/6) alias sudah lewat.

“Puncak arus mudik sudah tadi malam. Kendaraan yang masuk pintu Jawa Tengah, yakni exit Krapyak cenderung lancar,” kata Condro, usai menghadiri acara bakti sosial Bhayangkara, Genuk, Semarang, Senin (11/6).

Hingga pagi tadi, lanjut Kapolda, total kendaraan pemudik yang memasuki maupun melalui Semarang telah mengalami kenaikan. Dari 32 ribu kendaraan, Sabtu (9/6) lalu menjadi 69 ribu kendaraan per hari ini.

Meski demikian, Condro berujar bahwa jajarannya memprediksi peningkatan jumlah kendaraan masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Yakni, lebih tepatnya pada H-3 lebaran atau hari ini Selasa, (12/6).

Condro mengklaim bahwa belum ada kendala berarti bagi pihaknya mengamankan jalur tol fungsional Batang-Semarang yang dilalui pemudik. Hanya saja arus lalu lintas cukup padat di jembatan Kalikuto Gringsing yang belum dibuka. “Kepadatan lainnya berada di jembatan Kenteng Salatiga,” tambahnya.

Kepolisian sendiri telah memberlakukan rekayasa lalu lintas di dua jalur rawan macet itu. Yakni, di Kalikuto, dengan mengarahkan kendaraan keluar ke jalan Pantura sepanjang 500 meter dan masuk kembali ke tol fungsional. Sementara di jembatan Kenteng, Salatiga polisi juga terus mengawal kendaraan pemudik saat posisi menanjak.

“Selain itu, kami mengimbau agar pemudik bisa keluar lewat Tingkir dan melintas di jalur nasional Salatiga-Tengaran-Boyolali untuk menghindari tanjakan tersebut,” tandasnya. (JPC)

  • Bagikan