Ngamuk, Kerbau di Kudus Ini Akhirnya Tumbang setelah Ditembak Delapan Kali

  • Bagikan

KUDUS, RAKYATJATENG – Seekor kerbau mengamuk di jalan Kudus-Purwodadi, Kecamatan Jati, kemarin siang. Pengendara yang melintas pun terganggu. Bahkan, membuat arus lalu lintas macet.

Akhirnya kerbau itu dilumpuhkan oleh aparat kepolisian. Delapan tembakan diarahkan ke kerbau jantan yang mengamuk. Kerbau itu tumbang juga. Selepas itu disembelih oleh pemiliknya.

Kejadian itu berawal ketika kerbau jantan lepas saat hendak dinaikkan ke mobil di Pasar Hewan dan Burung, Kecamatan Jati, Kudus, sekitar pukul 11.30. Dari informasi yang dihimpun, kerbau itu milik Kaswadi, 65, warga Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog, Kudus.

Di pasar, kerbau itu dijual kepada Jumar, 56, warga Desa Pakem, Kecamatan Sukolilo, Pati. Kerbauitu dibeli Rp 20,6 juta.

Tak disangka, saat hendak dinaikkan ke atas mobil kerbau lepas. Kerbau pun mengamuk. Kerbau juga berlari ke selatan atau menuju jalan Kudus–Purwodadi. Hewan itu berlari di jalan. Hal itu mengejutkan pengendara yang melintas.

Pengendara menghentikan kendaraan. Untuk menghindari kemacetan, warga mengarahkan kerbau ke lahan kosong. Di lahan itu, warga berusaha menjinakkan. Namun, gagal. Kerbau masih mengamuk.

Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kapolsek Jati AKP Bambang Sutarnyo mengatakan, kerbau susah dijinakkan dan berkeliaran di jalan. Akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Dari Polsek Jati menerjunkan Bripka Dwi May, Bripka Agung Andhi, dan Brigadir Marwan untuk menjinakkan kerbau yang mengamuk di Desa Tanjung, Kecamatan Jati. Setelah pihak kepolisian datang di tempat kejadian, petugas melakukan koordinasi dengan pemilik kerbau.

”Dari hasil dialog dengan pemiliknya, pihak kepolisian berupaya mendatangkan pawang kerbau. Dikarenakan pawang kerbau tidak berani mendekat, terpaksa Bripka Agung melumpukan dengan tembakan senjata api,” terangnya.

Sekitar delapan kali tembakan disasarkan ke kerbau. Beberapa tembakan tepat sasaran. Kerbau baru bisa dilumpuhkan sekitar pukul 12.15. ”Setelah kerbau berhasil dilumpuhkan kemudian disembelih. Kerbau masih dalam hidup tapi kritis.” (JPC)

  • Bagikan