Fujifilm Instax SQ6 Kental Rasa Nostalgia dengan Fungsi Fotografi Canggih

JAKARTA, RAKYATJATENG – Setelah meluncurkan kamera mirrorless dengan Seri X-T100 beberapa hari lalu, Fujifilm kembali menghadirkan produk baru. Berbeda dari kamera yang diluncurkan kemarin, kali ini pabrikan asal Jepang itu membesut kamera analog Instax Square yang kental rasa nostalgia.

Fujifilm terbilang berani meluncurkan produk kamera analog instan yang boleh dibilang model jadul karena populer era 90-an silam. Apalagi saat ini gempuran smartphone canggih dengan fitur kamera mutakhir semakin masif, juga pilihan kamera profesional dengan desain ringkas dan kaya fitur semakin banyak.

Direktur Utama Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo mengaku pihaknya memang akan terus menghadirkan serta meningkatkan kualitas foto instan. Dari situ pengguna dapat menikmati momen berharga mereka dan menyimpannya dalam bentuk fisik yang real, sehingga dapat terus dikenang.

“Fujifilm instax SQ6 mengusung berbagai fungsi fotografi yang canggih dan membungkusnya dengan desain bodi simple dan stylish. Format kertas film berbentuk square menambah estetika hasil foto dan mempermudah pengguna untuk mengatur komposisi gambar yang proporsional,” katanya di acara peluncuran Fujifilm instax SQ6 di Jakarta.

Dia menerangkan, foto saat ini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Karenanya, Fujifilm instax hadir untuk menghidupkan memori-memori yang ditangkap melalui kamera. “Foto instax terasa lebih personal karena kita langsung mendapatkan cetakan foto saat itu juga. Hasil cetakan inilah yang kemudian kita simpan di dompet atau dipajang sebagai nostalgia,” terangnya.

Senada, General Manager Consumer Printing Division Fujifilm Indonesia, Johannes J. Rampi menabahkan, instax SQ6 menjadi pilihan kamera yang tepat untuk pengguna yang berjiwa muda. Momen-momen kecil yang berharga seperti ulang tahun pasangan, momen berkumpul dengan keluarga, hingga keseruan bersama teman-teman dapat diabadikan dengan mudah.

“Mengusung slogan ‘Stories Stay Real’, pengguna Instax dapat menangkap spontanitas, ekspresi seru, dan keceriaan dalam bentuk foto fisik, tanpa perlu editan digital. Bodinya yang ramping dan ringan membuatnya praktis ditenteng ke mana saja,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Kendati kental rasa nostalgia, Fujifilm Instax SQ6 memiliki beberapa fitur yang diklaim akan memudahkan penggunanya. Fungsi menarik seperti automatic exposure, selfie mode, double exposure, macro, landscape, dan color filter attachment bisa digunakan konsumen untuk menghasilkan karya menarik dengan cara instan.

Produk instax terbaru ini akan tersedia secara offline di event exhibition, Atrium Kota Kasablanka, tanggal 31 Mei – 3 Juni 2018 dan secara online di JD.id. Selain itu, penggemar Instax bisa mendapatkan special package instax SQ6, termasuk camera case dan square film seharga Rp 2,299 juta selama masa exhibition. Sementara untuk harga reguler, kamera Fujifilm instax SQ6 tanpa square film akan dibanderol dengan harga Rp 2,049 juta. Perekam citra ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Pearl White, Blush Gold, dan Graphite Gray.(JPC)