Bakar Sampah, Rumah di Solo Ludes Jadi Arang

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Akibat ceroboh membakar sampah, rumah di Jalan Kediri Tengah, Kampung Bonorejo RT 07 RW 16 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, ludes dilalap si jago merah Rabu (23/5) sekitar pukul 08.00 pagi. Akibat kejadian ini, kerugian yang dialami korban ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

Warga yang bermukim di sekitar lokasi mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun usaha tersebut sia-sia. Sebab, api sudah menjalar ke atap rumah tersebut.

“Awalnya ada suara ledakan dulu, setelah itu warga keluar rumah semua, mungkin berasal dari motor yang ikut terbakar,” ujar Hendra Subroto, salah seorang saksi mata.

Sementara itu, di gerbang pagar rumah, Heru Subiarto, 50, pemilik rumah terlihat lemas sembari meratapi hunian peninggalan orang tuanya itu ludes terbakar. Saat kejadian dirinya sedang bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Pasar Nusukan yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi.

“Sebenarnya tadi waktu kerja lihat kepulan asap, tapi tidak kepikiran itu rumah saya. Selang 5 menit saya dijemput tetangga dan bilang kalau rumah saya terbakar. Sampai sana sudah ludes. Yang terbakar bagian teras sama ruang tamu, belum sampai dapur,” ungkapnya.

Rumah ini dihuni oleh 10 anggota keluarganya. Namun saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Sang istri sudah berangkat kerja sebagai asisten rumah tangga (ART), sedang anak-anaknya sudah berangkat kerja.

“Yang terakhir tadi mantu saya. Tapi mengantar anak-anaknya sekolah terus lanjut belanja di pasar,” ungkapnya.

Heru mengakui, setelah salat subuh, dirinya sempat membakar sampah di sisi kanan rumah. Namun semua penghuni rumah lupa mematikan api tersebut.

“Saya juga lupa kalau baru bakar sampah. Tidak sempat saya lihat apakah sudah mati atau belum, langsung saya tinggal kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, api berhasil padam setelah empat unit armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta dari Pos Induk Kota Barat, Pos Pedaringan, dan Pos Mangkubumen tiba dilokasi. Sekitar 15 menit api yang sempat membesar berhasil dipadamkan petugas.

“Kami langsung terjun untuk memadamkan dan melakukan pemadaman,” ungka Kepala Dinas Damkar, Gatot Susanto.

“Kita menduga api berasal dari lokasi pemilik rumah membakar sampah menyambar sepeda motor yang ada di dekat titik api dan meledak. Kemudian merembet sampai rumah. Api cepat menjalar karena rumah terbuat dari kayu dan mudah terbakar. Api membakar bagian depan rumah, belum sempat kebagian lain maupun rumah yang ada di sekitar lokasi,” ujarnya.

Gatot meminta agar masyarakat lebih berhati-hati sebelum meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.

“Pastikan tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kebakaran. Seperti membakar sampah, menyalakan listrik maupun kompor sebelum meninggalkan rumah,” pungkas Gatot. (JPC)

  • Bagikan