Singkirkan Manchester United, Chelsea Juara Piala FA

RAKYATJATENG – Entah apa yang ada di pikiran manajer Jose Mourinho saat menyusun komposisi skuadnya di partai final Piala FA 2017-2018. Mourinho lebih memilih untuk menyimpan Romelu Lukaku di bangku cadangan. Pria asal Portugal itu lebih mempercayakan lini depan pasukannya kepada duet Alexis Sanchez dan Markus Rashford.

Padahal, kedua pemain pun relatif punya gaya bermain yang mirip. Sama-sama doyan mengawali serangan dari sisi sayap. Terutama mengandalkan kecepatan lari mereka yang memang mumpuni.

Sebaliknya, Antonio Conte tetap teguh menempatkan satu goal getter yang dipercayakan kepada Olivier Giroud. Striker Prancis ini didukung oleh gelandang berdaya dobrak tinggi seperti Eden Hazard, Bakayoko, dan Fabregas.

Hasilnya langsung terasa di menit 21. Pergerakan lincah Hazard memaksa Phil Jones melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Man United tak hanya mendapat hukuman penalti, Jones pun mendapat kartu kuning.

Hazard yang menjadi eksekutor penalti memanfaatkan peluang dengan maksimal. Tendangannya membuat David de Gea salah mengantisipasi. The Blues unggul 1-0 dari Man United. Hasil pun bertahan hingga babak pertama usai.

Begitu babak kedua dimulai, Setan Merah coba ambil inisiatif serangan. Sejumlah peluang mampu diciptakan Alexos Sanchez dan kolega dalam tempo 10 menit awal bak kedua. Bola pun lebih banyak bergulir di area pertahanan The Blues.

Peluang terbaik pertama MU di babak kedua didapat pada menit 55. Rashford yang mendapat ruang menembak lakukan sebuah tendangan keras yang mengarah tepat ke arah gawang Chelsea. Tendangan ini masih bisa dimentahkan oleh Thibaut Courtois.

Peluang emas kembali didapat pasukan Setan Merah di menit 62. Berawal dari situasi set pieces, Alexis Sanchez sempat membuat jala gawang Chelsea bergoyang. Namun, posisinya sudah offside sebelum melakukan tendangan bola rebound di depan gawang Courtois.

Di babak kedua, praktis Chelsea lebih banyak melakukan tekanan melalui serangan balik. The Blues hanya menyisakan Hazard seorang diri di lini depan.

Pasalnya, bola memang lebih banyak dikuasai skuad Man United. Namun, dari beberapa kesempatan yang didapat, belum ada yang bisa membahayakan gawang De Gea.

Para pemain Chelsea sempat mengklaim penalti kembali pada menit 70. Bola tendangan Moses sempat mengenai lengan bek MU. Namun, wasit Michael Oliver tidak menganggap ada pelangaran dalam insiden tersebut. Hanya berbuah tendangan sudut bagi The Blues.

Chelsea sendiri mulai bisa bangkit dari tekanan saat babak kedua sudah separuh jalan. Perlahan tapi pasti, Chelsea mulai bisa banyak menekan pertahanan Setan Merah. Terutama mengandalkan pergerakan lincah Hazard di sisi kanan pertahanan MU.

Setelah melakukan sejumlah serangan, laga final ini pun harus berakhir dengan kemenangan bagi Chelsea. Ini menjadi sebuah kado spesial bagi Antonio Conte yang dikabarkan akan segera meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim ini.

Chelsea 1-0 Man United
(Hazard 22-p)

Susunan Pemain
Chelsea: Courtois, Cahill, Azpilicueta, Marcos Alonso, Rudiger, Fàbregas, Moses, Hazard (Willian 90′), Bakayoko, Kanté, Giroud (Morata 88′)
Pelatih: Antonio Conte

Manchester United: De Gea, Valencia, Smalling, Jones (Mata 86′), Young, Matić, Ander Herrera, Pogba, Lingard (Martial 73′), Sánchez, Rashford (Lukaku 73′)
Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Michael Oliver

(JPC)