Tinjau Pasar Wonokerto, Komisi C DPRD Rembang: Lemes Saya Melihatnya

  • Bagikan

REMBANG, RAKYATJATENG – Komisi C DPRD Rembang kembali meninjau Pasar Wonokerto, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Mereka kecewa dengan hasil pekerjaan senilai Rp 5,6 miliar itu. Bahkan, ketika sidak kemarin ada dua pekerja yang masih mengerjakan beberapa bagian pasar.

Wakil Ketua Komisi C Puji Widodo mengungkapkan, sengaja meninjau pasar tersebut. Sebab, sejak selesai dibangun pada akhir Desember 2017 hingga sekarang belum bisa dimanfaatkan.

Begitu melihat kondisi pasar tersebut, Puji yang datang bersama semua anggota Komisi C kaget. Dilihat secara kasat mata, bangunan fisiknya memprihatinkan. Memang, perlu dicocokkan dengan dokumen perencanan.

”Cor atas genting bocor. Eternit mulai menghitam. Lantai keramik licin. Yang kami sayangkan, lantai keramik kok disamakan dengan dinding,” jelasnya.

Bahkan salah satu anggota Komisi C terpeleset dan handphone-nya terjatuh. Fasilitas lain seperti toilet juga belum bisa difungsikan. Halamannya juga berupa tanah uruk yang mengeras.

Saat sidak dua pekerja sedang mengecat dinding. Ketika ditanya, mereka menjawab hanya disuruh mengerjakan.

Komisi C menilai Pasar Wonokerto belum layak ditempati. Oleh karena itu, pihaknya meminta dinas terkait segera melengkapi fasilitas di pasar tersebut. Agar layak dan bisa segera ditempati.

”Bagaimana caranya biar bisa bermanfaat. Agar uang Rp 5,6 miliar itu tidak sia-sia. Lemes saya melihatnya,” imbuhnya.

Kepala Dinperindagkop dan UMKM Rembang Akhsanudin mengungkapkan, pihaknya menggandeng beberapa pihak. Mulai dari desa, kecamatan dan OPD terkait untuk bersama-sama menata lingkungan sekitar bangunan pasar tersebut.

Sedangkan bangunan pasar sendiri masih dalam masa pemeliharaan. Selama enam bulan. Sejak Januari 2018. Statusnya juga masih jadi aset pemerintah pusat. ”Kami patungan untuk tata lingkungannya. Biar ketika ditempati sudah layak,” jelasnya. (JPC)

  • Bagikan