Unisnu Jepara Sudah Luluskan 7.923 Mahasiswa

JEPARA, RAKYATJATENG – Wisuda sarjana (S1) dan magister (S2) ke-10 Unisnu Jepara tahun akademik 2017/2018 digelar kemarin. Hal itu menjadi momentum yang membahagiakan bagi universitas tersebut. Karena sebagai tahun terakhir pengembangan tata kelola Unisnu Jepara menuju Good University Governance (GUG) berbasis Information Communication Technology (ICT). Tata kelola itu sudah dicanangkan sejak 2013 lalu.

Sampai saat ini Unisnu sudah meluluskan 7.923 mahasiswa. Wisuda kali ini ada 420 mahasiswa dari lima fakultas dan program pascasarjana yang diwisuda. Pada agenda itu, dilakukan pemberian penghargaan bagi wisudawan terbaik pada periode ini.

Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assa’idi menerangkan, akan beranjak ke tahapan kedua (2018-2023). Pengembangan kualitas Unisnu berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal-Jama’ah menuju daya saing nasional.

Ada harapan, imbuhnya, terwujudnya Universitas Islam terdepan dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang berilmu, cendekia, berakhlaqul-karimah berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal-jama’ah. Terutama, dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya pada 2028.

“Ini adalah visi atau daya penglihatan jauh ke depan untuk meraih capaian pendidikan tinggi Islam dalam pengembangan dan pengkajian nilai-nilai ahlussunnah wal-jama’ah. Sebelum itu, Unisnu bisa menjadi kampus yang menuju daya saing nasional pada 2023,” paparnya.

Pihaknya menjamin lebih besar terhadap kualitas Unisnu. Mendasarkan diri pada otonomi lebih luas bukan saja dalam hal pengelolaan secara manajerial, namun dalam hal perumusan kurikulum. Termasuk, mengembangkan seluruh bidang melalui research and development dan akuntabilitas.

“Bukan hanya dalam hal pemanfaatan sumber-sumber keuangan secara lebih bertanggung jawab, namun dalam pengembangan keilmuan, kandungan pendidikan, dan program-program yang diselenggarakan,” ujarnya.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang hadir langsung menyampaikan terima kasih atas sumbangsih Unisnu Jepara dalam bidang pendidikan. ”Anak saya lulusan Unisnu. Saya mengajak kepada masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke perguruan tinggi luar kota,” tuturnya. (JPC)