Soal Hasil Penilaian Adipura, DLH Rembang: Dapat atau Tidak, Tetap Upayakan Perbaikan

REMBANG, RAKYATJATENG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang pasrah dengan hasil penilaian adipura. Penilaian tahap I dan II telah dilaksanakan. Pengumumannya diperkirakan pada Juni atau Juli 2018.

Keinginan Pemkab Rembang untuk mendapatkan piala adipura sangat besar. Kota Garam terakhir dapat piala bergengsi itu pada 2014. Tahun lalu, pemkab menargetkan bisa meraih adipura.  Tapi gagal.

Faktornya banyak. Yang paling jadi perhatian, luas lahan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) yang belum memenuhi kriteria untuk ukuran kabupaten. Tahun ini adipura jadi target lagi. TPA yang jadi salah satu faktor kegagalan, diperluas.

Anggaran sekitar Rp 3,6 miliar disiapkan. Mayoritas untuk pembebasan lahan warga. Agar luas TPA jadi 3,4 hektar. Terlepas, ada juga fasilitas lain yang diperbaiki. Sesuai kententuan minimal luas TPA untuk kabupaten.

Wajah kota juga dipercantik. Pohon-pohon palem yang dianggap tak bikin rimbun ditebas. Diganti pohon angsana. Trotoar diperbaiki. Tapi, hanya di Jalan Kartini. Dikasih pot dan kembang untuk mempercantik.

Kepala DLH Kabupaten Rembang Suharso menjelaskan, penilain adipura telah selesai. Baik tahap I maupun tahap II. Pihaknya tinggal menunggu pengumuman dari tim penilai. Perkiraan dimumkan pada Juni atau Juli 2018.

”Tim penilai sudah turun ke lapangan. Nanti kalau kita dapat undangan ya berarti dapat. Dapat atau tidak, kita tetap upayakan perbaikan di semua sisi. Target adipura memang tahun ini” jelasnya. (JPC)