Mengatasi Kemiskinan Jadi Prioritas Pasangan Sudirman-Ida

CILACAP, RAKYATJATENG – Ratusan pengurus dan anggota Muslimat NU Kabupaten Cilacap menyatakan senang jika ada kadernya terpilih dan memimpin Jateng.

Hal itu mereka sampaikan saat calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziyah bersilaturahmi dan memberikan sambutan dalam pengajian di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu (12/5).

Saat itu, Ida menanyakan kepada jamaah, apakah senang jika ada anggota Fatayat atau Muslimat menjadi wakil gubernur? “Senang,” jawab jamaah.

Ida sendiri tercatat sebagai kader Muslimat. Sebelumnya, Ida juga pernah menjadi ketua umum Fatayat NU.

Atas dasar itu, kata Ida, dirinya minta doa restu, termasuk dari Muslimat Cilacap.

“Minta doanya juga, agar tidak sekadar terpilih, melainkan juga memberi maslahat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ida juga berharap, doa para pengurus dan anggota Muslimat dipanjatkan saat bulan suci Ramadhan.

“Karena doa orang yang berpuasa itu terkabulnya besar,” jelasnya.

Tugas pemimpin Jateng, kata Ida, sangat berat. Apalagi kemiskinan di provinsi ini masih tinggi.

“Sedih lagi paling banyak yang miskin ini adalah perempuan. Dampak kemiskinan juga banyak, seperti pendidikan jadi rendah,” jelasnya.

Mengatasi kemiskinan, lanjut Ida, menjadi prioritasnya bersama pasangannya yaitu Sudirman Said.

“Tak kalah penting adalah meningkatkan taraf pendidikan agar memadai, dan kesehatan yang cukup bagi masyarakat,” paparnya.

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini menegaskan, potensi menjadi provinsi maju, ada di Jateng.

“Itu hal ini butuh semangat dan komitmen yang kuat,” bebernya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat Kabupaten Cilacap Nasyirotuddiniyah mengatakan, pengajian ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

“Nanti saat Ramadhan juga kita adakan lagi rutin tiap pekan,” jelasnya.

Pengajian diisi oleh KH Ahmad Faqih. Dalam kesempatan itu, kyai Faqih mengajak ibu-ibu Muslimat untuk semakin meningkatkan ibadahnya, termasuk saat Ramadhan.

“Ibadah itu nomor satu, soal urusan pilihan gubernur itu, nomor dua. Ini bukan kampanye, yang pasti itu ibadah harus menjadi yang utama,” tandasnya. (sen/yon)