Mantan Pegawai KPK Jadi Korban Kerusuhan di Mako Brimob

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATJATENG – Komandan Satuan Sabhara Polda Metro Iptu Yudi Rospuji Siswanto dikabarkan meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Yudi sebelumnya bekerja sebagai pegawai bagian biro hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“(Dia) BKO (bantuan kendali operasi) KPK (beberapa waktu lalu pindah menjadi Katim Densus 88) yang sudah 1 tahun ini membantu Biro Umum khususnya Bagian Pengamanan dalam mengamankan kegiatan KPK,” ungkap juru bicara KPK Febri Diansyah pada awak media, Rabu (9/5).

Lebih lanjut, Febri menuturkan, Yudi meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, pada Rabu (9/5) dini hari.

Yang lebih menyedihkan lagi, kata Febri, saat ini istri Iptu Yudi Rospuji Siswanto (alm) sedang bersiap-siap melahirkan anak keempat mereka.

“Semoga beliau (istri) diberikan ketabahan, kekuatan dan keikhlasan dalam menjalaninya,” kata Febri.

“Tadi siang, Tim Pengamanan KPK datang juga melayat ke RS Polri,” ujarnya.

Sebagai informasi, dikabarkan ada lima orang yang meninggal dunia dikarenakan kerusuhan di Mako Brimob. Korban pertama yaitu, Bripka Denny Setiadi yang beralamat di Jalan Keramat 3E Nomor 46, RT 08, RW 010, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Kedua yaitu, Ipda ros puji yang beralamat Perumahan Bukit Waringin Blok K4 Nomor 3, RT 07, RW 05, Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat. Korban ketiga yakni Briptu Fandi Setyo Nugroho, yang beralamat di kompleks Perumahan Jati Rangga.

Adapun korban keempat adalah Syukron Fadli yang beralamat di kompleks TNI AD 3 RT 004, RW 006, Cakung Barat, Cakung. Terakhir yakni Wahyu Catur, beralamat di Kamulyan RT 002, RW 002 Kuwarasan, Kebumen. (JPC)

  • Bagikan