Walikota Semarang Kerahkan 75 Tangki Air Gratis Per Hari Atasi Gangguan PDAM

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Upaya yang dilakukan oleh PDAM Tirta Moedal Kota Semarang untuk menormalisasi pasokan air yang masuk ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudu terus dilakukan.

Namun proses normalisasi pasokan air itu, membutuhkan waktu sekitar dua hari sampai distribusi air kembali lancar.

Tak tinggal diam, Walikota Semarang Hendrar Prihadi meminta PDAM Tirta Moedal untuk mendistribusikan air melalui tangki secara masif.

Tak kurang dari 75 tangki air terdistribusi setiap hari guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Semarang di wilayah timur, daerah yang terdampak menurunnya debit air di IPA Kudu.

Tercatat ada 50.274 masyarakat pelanggan PDAM Tirta Moedal di wilayah timur Kota Semarang terdampak gangguan aliran air dari IPA Kudu.

Gangguan aliran air tersebut merupakan dampak dari adanya penurunan debit pasokan air baku ke IPA Kudu, Genuk, yang diambilkan dari Bendung Kletak, Klambu, Kabupaten Grobogan.

Penurunan debit pasokan air itu sendiri terjadi dikarenakan masuknya musim kemarau, serta adanya pembangunan rehabilitasi saluran di Bendung Klambu.

Hal tersebut diutarakan, Walikota Semarang yang juga diakrab Hendi itu di sela-sela kegiatannya menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Jateng, Rabu (9/5).

Dirinya menuturkan, total ada hampir 400 ribu liter air yang terdistribusi kepada warga terdampat gangguan aliran IPA Kudu tersebut.

“Kita sosialisasikan, untuk warga terdampak gangguan aliran PDAM Tirta Moedal yang dari IPA Kudu, bisa menghubungi nomor (024)76920999 untuk mendapatkan layanan air tangki,” jelas Walikota Hendi.

“Gratis! Ini gratis, tidak ada biaya tambahan, terkhusus untuk masyarakat di wilayah timur yang terdampak,” tegasnya.

Hendi menjelaskan jika 1 unit tangki dimaksimalkan untuk membawa sekitar 5.000 liter air ke rumah-rumah warga.

“Hari ini saya cek, pengiriman tangki air berjalan lancar dan ini merupakan bentuk penanganan darurat yang dilakukan oleh PDAM Tirta Moedal, tentu saja disamping mengupayakan agar pasokan air di IPA Kudu dapat segera normal,” pungkasnya.

Terkait normalisasi distribusi air dari IPA Kudu sendiri, Hendi meyakinkan jika sudah ada beberapa upaya yang mulai dilakukan PDAM Tirta Moedal.

“Laporan yang masuk ke saya, PDAM Tirta Moedal sudah mengupayakan penambahan air baku dari Sungai Dombo di Sayung, Sungai Serang di Gubug, dan beberapa sungai lainnya. Bila itu belum mencukupi maka akan diambilkan air dari IPA Kaligarang,” terang Wali Kota Hendi.

“Namun tentu saja butuh waktu untuk memasang pompa air untuk mengambil pasokan air dan lainnya, harapan saya tentu saja bisa lebih cepat normal dari estimasi awal,” tambahnya. (sen/yon)

  • Bagikan