SBMPTN Bakal Diikuti 365 Peserta Berkebutuhan Khusus

JAKARTA, RAKYATJATENG – Pelaksanaan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun ini akan diikuti 365 peserta berkebutuhan khusus. Peserta tersebut terdiri dari tuna netra, tuna rungu, tuna wicara dan juga tuna daksa.

Panitia SBMPTN sudah mempersiapkan semua kebutuhan peserta berkebutuhan khusus tersebut agar bisa mengikuti ujian seleksi yang diadakan, Selasa (8/5) dengan lancar.

Demikian seperti disampaikan Ketua Panitia Pusat SBMPTN, Ravik Karsidi, Senin (7/5). Lebih jauh Ravik merincikan, untuk jumlah peserta berkebutuhan khusus tersebut terbanyak adalah peserta tuna rungu yakni 122 peserta. Kemudian peserta dengan tuna netra sebanyak 107 orang.

“Untuk tuna wicara sebanyak 43 peserta dan juga untuk peserta dengan tuna daksa sebanyak 93 orang,” urai Ravik.

Untuk peserta dengan kebutuhan khusus tersebut akan diberikan pendampingan, terutama untuk peserta tuna netra. Ravik mengatakan, untuk pendampingan peserta tuna netra ini akan dilakukan oleh dua pendamping. Satu orang membacakan soal dan satu pendamping lagi adalah menuliskan jawabannya.

“Sementara untuk pendampingan peserta berkebutuhan khusus lainnya akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, dan kami siap untuk melayani,” katanya.

Dengan adanya pendampingan ini, Ravik berharap para peserta dengan kebutuhan khusus ini bisa menjalani ujian seleksi sebagaimana peserta normal lainnya. Sementara itu, untuk peserta yang akan melaksanakan ujian SBMPN di Solo mencapai 26.743 peserta. Mereka akan mengikuti ujian sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia.

“Selain dilaksanakan di kampus, ujian akan dilaksanakan di sekolah negeri baik di SMP maupun di SMA/K Negeri di Solo. Terutama yang mudah dijangkau,” tandas Ravik. (JPC)