God Bless Hipnotis Pengunjung di ISNC Kota Semarang
SEMARANG, RAKYATJATENG - Band rock legendaris God Bless menjadi penutup gelaran Internasional Semarang Night Carnival (ISNC) 2018 di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (5/5) malam. Kerinduan para penggemar pun terobati oleh lagu-lagu hits band yang sudah berusia 45 tahun ini.
Tua-tua keladi, peribahasa ini tepat untuk menggambarkan para personel God Bless. Bagaimana tidak, meski tak lagi muda, pentolan God Bless, Ahmad Albar alias Iyek, 72, dan Ian Antono, 68, berhasil menghibur warga Kota Semarang yang tumpah ruah menyaksikan SNC 2018 di halaman Balai Kota Semarang malam itu. Selain Iyek dan Ian Antono, band ini digawangi Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kerboard), dan Fajar Satritama (drum).
Beberapa tembang andalan seperti Semut Hitam, Kehidupan, dan Panggung Sandiwara hingga Rumah Kita dibawakan apik oleh sang vokalis yang punya ciri khas rambut kribo tersebut. Tembang Huma di Atas Bukit dan Menjilat Matahari menjadi salah satu tembang yang ditunggu penggemar God Bless berserta tamu undangan.
Tepuk riuh penonton tak ada habisnya ketika Ian Antono berhasil membius dengan skill gitar yang mumpuni. Disambung dengan nada tinggi dari Ahmad Albar yang masih power full seakan menghentakkan suasana. “Selamat Ulang Tahun Kota Semarang,” seru Ahmad Albar dari atas panggung.
Ketika menyanyikan lagu Rumah Kita, Walikota Semarang Hendrar Prihadi diminta untuk berduet. Sebelum bernyanyi, pria yang akrab disapa Hendi itu sempat mengeluarkan candaan untuk berdoa bersama agar suaranya tidak fals. “Sebelum nyanyi kita berdoa dulu, agar saat bernyanyi tidak fals,” kata Hendi yang disambut tawa penonton.
Dua pria ini tampak intim saat menyanyikan lagu tersebut “Lebih baik di sini, rumah kita sendiri. Segala nikmat dan anugerah yang kuasa, semuanya ada di sini.” Penggalan lagu yang dinyanyikan Hendi itu langsung disambut riuh penonton untuk bernyanyi bersama tanpa dikomando.
Puas dengan penampilan God Bless, Elfonda Mekel atau yang akrab disapa Once Mekel menjadi artis ibu kota terakhir puncak perayaan SNC 2018. Lagu-lagu andalan Akulah Arjuna, Aku Mau, Risalah Hati, dan Pupus, menjadi lagu penyeimbang usai penonton diajak untuk menikmati alunan lagu beraliran rock.
Hadir dalam acara tersebut delegasi dari negara India, Korea Selatan, Taiwan dan Senegal. Selain negara tetangga, pada tahun ini delegasi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Kota Manado, Pemalang, Jepara, Grobogan, dan Salatiga juga meramaikan SNC 2018.
“Saya sangat mengapresiasi event SNC, bahkan saya dukung menjadi event tahunan agar bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan, tidak hanya domestik melainkan juga mancanegara,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI, Juliari Batubara, yang menyaksikan konser tersebut.
Menurut dia, dengan menjadi event tahunan dari Kementerian Pariwisata, otomatis SNC akan masuk menjadi agenda wisata nasional. Ia berpesan kepada Pemkot Semarang untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi wisata yang ada. “Dengan inovasi, tentu geliatnya semakin besar dan banyak dikunjungi wisatawan serta menggerakkan perekonomian” katanya. (JPC)