Mencoba Sensasi Kopi Nira Presso
ACEH, RAKYATJATENG - Tren minum kopi terus bergairah seiring perkembangan zaman. Besarnya pangsa pasar membuat sejumlah pihak terus berinovasi terhadap kopi.
Kopi memang kental dan lekat dengan keseharian kebanyakkan orang. Lalu, pernahkan Anda membayangkan kopi dicampur air nira? Berani coba dan menyeruputnya?
Jenis atau varian minuman ini diberi nama NiraPresso. Sesuai dengan namanya, sajian ini berbahan utama kopi arabika dan air nira yang masih segar. Terbayangkan bagaimana perpaduan keduanya.
Moorden Caffee, salah satu kafe di kawasan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh, punya menu ini. Untuk menjangkaunya tak sulit. Kerena lokasinya berada di dekat jalan raya, yang bangunan kafenya berderan dengan sejumlah pertokoan.
Owner Moorden Coffee, Fachrizal 28, bersama temanya Dinda Sutari, 30, memutuskan untuk membuka usaha kafe dan me-lauching-nya pada awal Januari lalu. Tak hanya sekedar membuka usaha di segmen kopi, yang kini sudah menjamur di Banda Aceh. Mereka ingin memberikan hal dan warna baru.
“Kita ingin menjual apa yang ada tradisional di Aceh. Seperti kopi memang sudah terkenal. Jadi kita coba eksperimen, kita paduin air nira dengan kopi esspreso,” ungkap Fachrizal bercerita, awal lahirnya minuman NiraPresso ketika JawaPos.com menyambangi Moorden Caffee, Sabtu (5/5).
Fachrizal menjelaskam, gagasan atau ide membuat jenis minuman khas ini muncul pada 2017 lalu. Moorden Caffe sendiri baru menyediakan menu ini sajak Maret tahun ini. Kaffe yang terbilang sederhana ini memiliki tiga pilihan minuman spesial. Di antaranya NiraPresso, SanPresso, dan Telur Weng Arabika. Namun NiraPresso menjadi primadona saat ini.
“Alhamdulillah, tester-nya itu dapat dari NiraPresso. Pelanggan kita menganggapnya enak. Jadi mereka ketagihan dan balik lagi ke Moorden Caffe untuk menikmatinya,” ujarnya.
Lahirnya NiraPresso ini menambah deretan menu minuman kopi di Indonseia, khususnya Kota Banda Aceh, Aceh. Apalagi kota paling barat wilayah Indonesia kini dijuluki dengan 'kota seribu warung kopi'.
Dalam penyajian NiraPresso tak membutuhkan waktu lama. Hanya sekira lima menit saja. Kopi yang digunakan jenis arabika yang didatangkan dari daratan tinggi Gayo, Kabupaten Gayo Lues. “Komposisi kopi dan nira seimbang atau balance. Kopinya itu one shoot,” jelasnya.
Untuk menambah segarnya NiraPressso, penyajiannya ditambahkan dengan es batu secukupnya. Ini akan memberikan kesegeran plus kenikmatan beraroma kopi. Tak hanya itu, tampilannya juga lebih menarik dan menggugah selera.
“Ketika disajikan, warna hitam berada di atas dan warna putih di atas. Ditambah es batu,” pungkasnya.
Sejak disediakan, NiraPresso kini paling banyak diminati dan dipesan para pengunjung di Moorden Caffe. Mereka sudah kepincut dengan rasa dan kesegaran dari NiraPresso. Setiap hari kafe ini menghabiskan sekitar tujuh liter air nira. Bebeda dengan weekend, bisa mencapai sepuluh liter.
“Kalau saat ini, (minuman) best seller-nya masih NiraPresso,” cetusnya.
Bicara soal harga tidak perlu khawatir. Sebab, Anda tidak perlu merogeh kocek dalam-dalam. Segelas minuman ini dibandrol Rp 15 ribu saja. Murah bukan. Tunggu apa lagi, ayo seruput NiraPresso. Rasakan sensainya. (JPC)