Semarang Night Carnival Diikuti Peserta Mancanegara

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Acara tahunan Semarang Night Carnival (SNC) akan kembali digelar Sabtu (5/5). Sejumlah peserta mancanegara akan hadir meramaikan.

Event peringatan hari jadi Kota Semarang ke-471 juga akan diikuti peserta dari perwakilan negara sahabat.

Guna kelancaran acara tersebut, menurut rencana beberapa ruas jalan protokol akan ditutup mulai hari Jumat 4 Mei hingga Sabtu 5 Mei.

Pada hari Jumat (4/5), sepanjang Jalan Pemuda akan ditutup mulai pukul 23.00 WIB. Hal ini dilakukan karena panggung utama acara, tenda serta pendukung acara lainnya sudah harus terpasang.

Sementara pada hari H tepatnya Sabtu (5/5), mulai pukul 17.00 WIB hingga selesainya prosesi karnaval berlangsung, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Piere Tendean akan ditutup total.

Terkait penyelenggaraan event dan penutupan jalan tersebut, Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang Agus Joko Triyono menghimbau warga masyarakat yang akan melewati jalur-jalur protokol yang ditutup untuk sementara mencari alternatif jalan yang lain.

“Kami juga mengajak warga masyarakat agar dapat menyaksikan gelaran SNC ini,” kata Agus Joko Triyono, Kamis (3/5).

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang Masdiana Safitri menuturkan, event nasional ini nantinya akan diikuti beberapa daerah luar Semarang dan beberapa negara tetangga dengan total peserta lebih 800 orang.

“Beberapa perwakilan negara sahabat juga akan ikut tampil. Ada empat negara yaitu dari Senegal, Korea Selatan, India, dan Taiwan. Sedangkan peserta dari luar kota adalah Kabupaten Keerom (Papua), Kota Manado (Sulawesi Utara), Pemalang, Jepara, Grobogan, Salatiga dan dua komunitas dari luar kota, yaitu Salatiga Iconic Costume serta Komunitas Pecinta Carnival,” katanya.

Lanjut Masdiana, SNC 2018 ini mengangkat tema Kemilau Semarang. Dari tema tersebut, kemudian dijabarkan dalam empat sub tema yaitu Masquerade Gold (Batik Semarangan), Masquerade Silver (Art Deco), Masquerade Red (Kampung Pelangi) dan Masquerade Blue (Pantai).

“Tahun ini kami akan mencoba menjembatani modernisasi seni budaya local melalui beberapa tema itu, SNC ini juga sebagai wadah ekspresi sekaligus ekspose kekayaan seni Kota Semarang,” paparnya.

Dijelaskannya, dalam gelaran parade seni dan budaya ini tanpa harus mengubah nilai-nilai yang sudah berkembang dan tumbuh di dalam masyarakat baik spirit maupun filosofinya.

“Sementara untuk rute yang akan dilalui peserta SNC, yaitu dari Balaikota menuju Jalan Imam Bonjol-Jalan Pierre Tendean-Jalan Pemuda dan kembali ke Balaikota,” jelasnya.

Bagi warga masyarakat yang akan manyaksikan event tersebut, Dinas Perhubungan Kota Semarang telah menyiapkan beberapa kantong parkir untuk tamu undangan dan masyarakat umum.

Untuk tamu undangan disediakan kantong parkir di DP Mall, sedangkan warga masyarakat bisa parkir di DP Mall, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). (sen/yon)

  • Bagikan