Bupati: Angka Melek Huruf 99,86 Persen, Pembangunan Pendidikan di Jepara Berkembang Baik

  • Bagikan

JEPARA, RAKYATJATENG – Angka melek huruf di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah saat ini mencapai 99,86 persen sekaligus membuktikan bahwa pembangunan di bidang pendidikan di daerah itu mengalami perkembangan yang cukup baik.

Hal ini dikatakan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi saat upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah pada 2018 di Alun-Alun Jepara di Jepara, Rabu (2/5).

“Sementara rata-rata lama sekolah mencapai 7,33 tahun, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 70,7 atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 70,25,” katanya.

Ia menyatakan komitmennya dalam meningkatkan capaian program prioritas di bidang pendidikan untuk terus diupayakan.

Apalagi, lanjut dia, sepanjang 2017 secara umum kinerja pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Jepara cukup baik.

Ia juga mengajak kepada insan pendidik dan unsur-unsur yang terkait, tidak memaknai dua peringatan bersejarah itu sekadar menjadi kegiatan seremonial yang diperingati setiap tahun.

“Momentum ini, diharapkan menjadi ajang evaluasi. Sejauh mana layanan pendidikan dan penyelenggaraan otonomi daerah agar bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Jepara,” ujarnya.

Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih, kata dia, merupakan bagian yang penting dari suatu proses demokrasi.

Hal itu, kata dia, menjadi syarat mutlak bagi pembangunan yang menyeluruh dan berimbang.

Atas dedikasi para insan pendidikan yang menorehkan berbagai prestasi, Pemkab Jepara memberikan penghargaan kepada 23 tenaga di bidang pendidikan.

Para insan pendidikan yang berprestasi tersebut, meliputi satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, serta siswa didik.

Penghargaan tersebut, dikatakan Ahmad Marzuqi, merupakan wujud komitmen dan apresiasi Pemkab Jepara atas dedikasi para insan pendidikan yang berhasil menorehkan prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional.

“Mudah-mudahan prestasi tersebut bisa menjadi pemantik dan motivasi bagi siswa, guru, dan satuan pendidikan lainnya,” ujarnya.

Salah seorang guru penerima penghargaan Hardiknas, yakni Budi Prihatin yang merupakan pendidik di SD Negeri 4 Bucu, Kecamatan Kembang.

Dia berhasil meraih juara I pada bidang Inovasi Pembelajaran (INOBEL) kategori mata pelajaran IPSPB tingkat nasional pada 2017.

Atas prestasinya itu, Budi Prihatin sebelumnya juga telah mendapatkan penghargaan peningkatan kompetensi Guru SD ke Belanda dari Kemendikbud RI. (ant)

  • Bagikan