Hias 30 Zebra Cross, Walikota Semarang Masuk Rekor Muri

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) kembali mencatat nama Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam buku rekornya.

Kali ini MURI menetapkan Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut sebagai ‘pemrakarsa menghias tempat penyeberangan di lokasi terbanyak’.

Setidaknya ada 30 tempat penyeberangan atau zebra cross yang dihias secara serentak di sejumlah ruas jalan Kota Semarang. Salah satunya tempat penyeberangan di Jalan Pemuda, Kota Semarang bahkan dicat langsung oleh Walikota Hendi bersama seluruh elemen masyarakat, Minggu (29/4).

Perwakilan Muri, Sri Widayati mengungkapkan bahwa rekor menghias tempat penyeberangan sebanyak 30 titik di Kota Semarang tersebut menjadi rekor ke-8.436 yang dicatatkan oleh Muri.

“Untuk Kota Semarang sudah banyak sekali rekor yang telah kami catat, terutama selama di bawah kepemimpinan Pak Hendi,” tutur Sri.

“Rekor-rekor tersebut antara lain seperti penyuluhan kesehatan ibu dan anak serentak di tempat terbanyak pada November 2014 lalu. Kemudian makan lumpia dengan peserta terbanyak pada April 2015, juga sajian Lontong Cap Go Meh terbanyak pada Februari 2017,” detailnya.

Sedangkan terkait pemecahan rekor menghias tempat penyeberangan terbanyak yang diprakarsai oleh Wali Kota Hendi, Sri mewakili Muri mengharapkan dapat memiliki dampak positif bagi Kota Semarang. Terkhusus terkait perilaku masyarakat untuk dapat lebih tertib dalam berlalu lintas.

“Harapan kami ketika zebra cross sudah dipercantik, maka masyarakat semakin memiliki kesadaran untuk menggunakan zebra cross saat menyeberang jalan sebagai bagian dari ikut menjaga ketertiban lalu lintas,” harapnya.

Sejalan dengan harapan Muri, Walikota Hendi menegaskan jika mendorong perilaku masyrakat untuk tertib berlalu lintas menjadi tujuan utaman dalam kegiatan menghias 30 tempat penyeberangan di Kota Semarang tersebut.

“Saya rasa dengan zebra cross yang lebih cantik, masyarakat tidak akan lagi mengabaikannya dalam aktifitas berlalu lintas. Maka dari itu dalam kegiatan ini juga diikuti sedulur-sedulur perwakilan komunitas pengguna jalan, agar makna kegiatan untuk tertib berlalu lintas ini menjadi sebuah gerakan bersama,” katanya.

Salah satu pendukung kegiatan, Grab Indonesia yang diwakili oleh Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyatakan sangat mengapresiasi upaya yang diprakarsai oleh Walikota Hendi.

“Tentunya Pak Walikota adalah Walikota terbaik di seluruh Indonesia, tidak heran. Kenapa? Kita lihat kontribusinya terhadap masyarakat luar biasa,” aku Ridzki.

“Kebanyakan orang melihat zebra cross sekarang markanya makin hilang, lalu tidak diperhatikan. Dengan begini bisa mendorong masyarakat Semarang taat lalu lintas,” tambahnya.

Selain Grab Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi online yang menaungi ribuan pengendara ojek dan taxi online di Kota Semarang, hadir juga dalam kegiatan tersebut komunitas difabel sebagai perwakilan masyarakat pejalan kaki, serta sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Semarang. (sen/yon)

  • Bagikan