Pelebaran Jalan Nasional Kalinyamatan Jepara Telan Rp22 Miliar

  • Bagikan

JEPARA, RAKYATJATENG – Pelebaran jalan nasional di ruas jalan Kalinyamatan mulai dikerjakan beberapa pekan terakhir. Pelebaran tersebut merupakan pembangunan lanjutan tahun lalu. Pengerjaan dimulai dari depan Kantor Mapolsek Kalinyamatan hingga Kantor Balai Desa Krasak. Panjangnya sekitar 1,85 kilometer. Anggaran yang dikucurkan sekitar Rp22 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan nasional Semarang-Demak-Jepara, Benny Christiawan menjelaskan, pelebaran tersebut sebelumnya diawali perbaikan jalan nasional dari Kaligawe, Semarang. Dilanjutkan dengan perbaikan jalan pada Jembatan Nawang Wulan, Demak. Sedangkan jalan nasional di Jepara dilakukan pelebaran di ruas Jalan Kalinyamatan. “Kontrak kami mulai 30 Januari hingga 31 Desember mendatang. Tapi bisa lebih cepat sebelum tanggal kontrak selesai,” ujarnya.

Pelebaran jalan di sisi barat dari arah Jepara jalan sepanjang setengah kilometer dengan lebar 1,5 meter. Ada pula pelebaran di depan Balai Desa Krasak sepanjang 1,35 meter dengan sekitar 2,5 meter. Pelebaran tersebut ada yang dilakukan pada sisi barat jalan, sisi timur jalan saja, dan sisi kiri kanan jalan sekaligus, karena beberapa bagian jalan telah dilebarkan pada tahun lalu.

“Jalan yang dilebarkan titiknya berbeda. Hasil akhirnya, dua meter bahu jalan bagian kanan dan kiri, serta badan jalan tujuh meter. Sehingga total lebar jalan 11 meter,” ujarnya.

Selain pelebaran jalan, pihaknya juga memperbaiki drainase di sepanjang jalan yang dilebarkan. Saluran yang masih berfungsi tidak dilakukan perbaikan. Sedangkan saluran yang belum berfungsi akan dibuatkan saluran drainase. “Di jalan tersebut kan belum ada saluran air. Maka kami buatkan,” imbuhnya.

Pihaknya juga menambal lubang-lubang sepanjang jalan nasional di Jepara. Mulai dari Welahan hingga Mulyoharjo. Menurutnya, tahun ini terkait kerusakan jalan nasional hanya mempertahannkan kondisi saja. Skema perbaikannya dimulai dari selatan ke arah utara. “Jalan Soekarno Hatta yang bergelombang menunggu tambahan anggaran. Bisa jadi tahun depan untuk wilayah kota. Perbaikannya menggunakan metode overlay,” tandasnya. (JPC)

 

  • Bagikan