Mulai Hari Ini Operasi Patuh Candi 2018, Kapolda: Petugas Wajib Senyum, Sapa, Salam, dan Ramah

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Polda Jateng mulai menggelar Operasi Patuh Candi 2018 pada hari ini, Kamis (26/4).

Sebanyak 292 personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng bersama seluruh jajaran Polres ikut turun dalam operasi yang dipersiapkan untuk musim mudik lebarang 2018 nanti.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyebut operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan.

“Terhitung hari ini (Kamis, 26/4), kami beroperasi dengan mengutamakan upaya preventif (pencegahan), persuasif, dan represif,” ucap Irjen Pol Condro Kirono, usai memimpin apel operasi, Kamis (26/4).

Ia juga memerintahkan kepada jajarannya di lapangan untuk meminimalisasi operasi karena masyarakat dinilai sudah patuh terhadap peraturan lalulintas.

“Masyarakat, khususnya Jateng sudah mulai patuh. Jadi nanti, petugas kami hanya memantau saja. Saat menindak pun, saya mewajibkan petugas agar tetap senyum, sapa, salam, dan ramah kepada para pengendara,” tutur Condro.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Bakharudin Muhammad Syah menyebut, operasi ini ditujukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas jelang operasi ketupat pada mudik lebaran nanti.

Sebab di Jateng sendiri, angka kecelakaan tiap harinya mencapai 46 sampai 50 peristiwa.

Dari jumlah tersebut, 10 hingga 11 nyawa meninggal dunia akibat kecelakaan.

“Tiap harinya yang meninggal dunia karena kecelakaan di Jateng mencapai 10-11 nyawa. 71 persen di antaranya pengendara motor roda dua. Itu yang terjadi selama tahun 2018,” kata Kombes Pol Bakharudin.

Meski demikian, ia menuturkan bahwa jumlah angka kecelakaan beserta korban jiwa mengalami penurunan selama 7 persen.

Maka dari itu, pihaknya berupaya untuk menurunkan angka persentase tersebut melalui operasi preventif yang ramah dan bersahabat dengan para pengendara. (*/tj)

  • Bagikan