Brankas ATM Berisi Uang Rp300 Juta Nyaris Kebobolan, Aksi Pelaku Terekam CCTV

  • Bagikan

KUDUS, RAKYATJATENG – Sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, hampir kebobolan kemarin. Suter brankas ATM dirusak. Sementara closed circuit television (CCTV) ditutupi dengan cat pilok. Namun, aksi pelaku sempat terekam.

Kerusakan ATM kali pertama diketahui petugas kebersihan klinik di samping ATM. Kemudian dilaporkan ke Polsek Bae. Pukul 08.00 aparat Satreskrim Polres Kudus dan anggota Polsek Bae melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Perawat ATM Mandiri wilayah Kudus Miftahul Huda mengatakan, tidak mengetahui persisnya pukul berapa pelaku melakukan aksi percobaan pencurian tersebut. Saat diperiksa diketahui suter brankas ATM (alat keluar masuk uang) telah rusak. Itu terlihat dari adanya bekas congkelan. Selain itu, dua CCTV di dalam ruangan telah ditutup dengan cat pilok hitam.

”Suter brankas dirusak. CCTV di dalam juga ditutup dengan pilok. Percobaan pencurian dengan dipilok ini baru kali pertama. Tapi, beruntung brankas di dalam mesin ATM masih aman. Jadi pelaku belum sempat membobol ATM. Hanya merusaknya,” terangnya.

Dia melanjutkan, di mesin ATM berisi uang pecahan Rp 50 ribu dengan jumlah uang keseluruhan di dalamnya Rp 300 juta. Disinggung apakah pelaku juga bermaksud mencuri data nasabah dengan skimming ATM, Miftahul menyampaikan, saat pemeriksaan tidak ditemukan alat tambahan apapun di mesin ATM untuk melakukan skimming. ”Jadi masih aman. Usai aksi percobaan pencurian itu, mesin ATM kembali diperbaiki agar difungsikan kembali,” ucapnya.

Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kapolsek Bae AKP Sardi mengatakan, aksi percobaan pencurian tersebut masih dalam penyelidikan petugas. Meski CCTV telah dicat pilok pelaku, namun aksi pelaku sempat terekam. ”Diketahui dari CCTV kejadiannya sekitar pukul 03.01. Wajah pelaku juga terekam tapi tidak begitu jelas. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya. (JPC)

  • Bagikan