MAGELANG, RAKYATJATENG – Raja dangdut Rhoma Irama dan Soneta menggelar konser Nada dan Dakwah di Lapangan Butuh, Tegalrejo, Magelang, Senin (23/4). Calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah hadir bersama pimpinan Pondok Pesantren Tehalrejo, Yusuf Chudlori.
Ribuan orang hadir dalam dan tak beranjak meski hujan deras sempat turun di tengah-tengah konser itu. Masyarakat sekitar tampak begitu antusias mendengarkan lagu-lagu yang didendangkan maestro dangdut Indonesia ini.
“Ini seperti mimpi yang menjadi nyata. Sudah lama warga Tegalrejo mengimpikan Bang Haji Rhoma Irama tampil di Tegalrejo,” ucap Gus Yusuf, panggilan Yusug Chudlori selaku ketua panitia.
Setelah mendendangkan beberapa buah lagu, Sang Raja Dangdut mengundang Pak Dirman dan Mba Ida untuk ikut berdendang.
“Bagaimana kalau kita undang Pak Dirman dan Bu Ida untuk menyanyi sama-sama?” tanya Rhoma kepada para penonton.
“Pak Dirman yang siap berantas korupsi akan menyanyikan lagu berjudul Indonesia,” imbuh Rhoma.
Lagu lawas Rhoma ini bercerita tentang subur dan kayanya Indonesia. Namun karena banyaknya korupsi kemakmuran yang dicita-citakan pendiri bangsa tak pernah terwujud.
“Selama korupsi semakin menjadi-jadi, jangan diharapkan adanya pemerataan. Hapuskan korupsi di segala birokrasi agar terlaksana kemakmuran yang merata,” begitu sepotong lirik lagu Indonesia.
“Seluruh harta kekayaan negara, hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya, namun hatiku selalu bertanya-tanya, mengapa kehidupan tidak merata, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.”
Di tengah-tengah konser sesekali Rhoma menyapa penonton dan fansnya. Rhoma minta fansnya, forsa dan kader Partai Idaman untuk merapat ke Pak Dirman dan Bu Ida.
Pak Dirman menyampaikan rasa gembiranya atas dukungan yang diberikan Partai Idaman jajaran di bawahnya. “Semoga dukungan masyarakat luas, termasuk dari Bang Haji Rhoma dapat membuat perubahan di Jateng,” ujar Pak Dirman. (JPC)
