Ledakan Sumur Minyak di Aceh, Semburan Api Terus Membara dan Jumlah Korban Tewas Bertambah

  • Bagikan

ACEH TIMUR, RAKYATJATENG – Semburan api masih membara di sebuah sumur minyak di Aceh yang meledak pada Rabu (25/4) dini hari kemarin. Ketinggian semburan api yang berada di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 100 meter.

Hingga kini upaya pemadaman semburan api terus dilakukan pihak terkait sembari menugunggu tim ahli Pertamina datang ke lokasi kejadian.

“Kita masih menunggu tim ahli dari Pertamina datang untuk menghentikan semburan api. Sampai sekarang api masih menyala,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro ketika dikonfirmasi, Rabu (25/4).

Kendati demikian, Wahyu tidak menjelaskan apakah tim ahli dari Pertamina sudah dalam perjalanan atau tidak. Sejauh ini, guna menghindari bertambahnya korban jiwa, polisi sudah terjun ke lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar menerangkan, insiden ledakan sumur minyak tersebut menimbulkan banyak korban. Pemerintah Aceh Timur, Polres dan Kodim setempat serta unsur terkait masih melakukan evakuasi korban. Mereka dibawa ke puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

“Telah terjadi ledakan di lahan sumur minyak milik sudara Nizar di Rantau Peurlak. Di lokasi ledakan, ditemukan korban pemilik sumur minyak bersama korban lainnya. Mereka diduga masyarakat yang tengah menggali sumur minyak secara tradisional,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah korban tewas yang sebelumnya sebanyak 8 orang kini bertambah menjadi 11. Selain terdapat korban jiwa, juga ada luka berat sebanyak 40 orang dan mereka dibawa dan dirawat di rumah sakit terpisah. Yaitu RS Zubir Mahmud, RS Abdul Azis, dan di RS Graha Bunda.

Data tersebut berdasarkan rilis yang didapatkan JawaPos.com dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Aceh. (JPC)

  • Bagikan