BBPBAP Jepara Tebar 1,3 Juta Benih Ikan Kakap Putih di Karimunjawa

  • Bagikan

JEPARA, RAKYATJATENG – Proses setting delapan keramba jaring apung laut lepas (KJA offshore) masih berlangsung di perairan Karimunjawa. Sebelumnya setting awal dilakukan di kompleks Pelabuhan Jepara. Target setting keramba selesai di akhir bulan ini. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara saat ini sedang fokus pendederan bernih sebanyak 1,3 juta ekor kakap putih.

Koordinator KJA offshore Maskar Jayadi mengungkapkan, pihaknya saat ini belum bisa melaksanakan uji coba penebaran benih. Hal itu karena setting keramba masih berlangsung. Selain itu, pihaknya juga masih menyiapkan benih ikan kakap putih untuk ditebar. “Sambil menunggu proses setting, kami juga menyiapakan pendederan benih di area tambak BBPBAP Jepara,” ujarnya.

Keramba yang menggunakan teknologi dari Norwegia tersebut membutuhkan ikan berukuran 100 gram dengan jumlah 120 ribu ekor benih setiap lubangnya. Untuk menyediakan bibit tersebut, pihaknya menyediakan lahan tambak seluas dua hingga empat ribu meter persegi. Terdapat tiga tambak yang disiapkan untuk proses pendederan. “Secara bertahap pendederan dilakukan di tiga tambak tersebut. Saat ini masih dalam proses setting tambak juga,” jelasnya.

Selama proses pendederan, bibit kakap putih yang ditebar berukuran 0,8 sentimeter. Jumlah yang dibutuhkan sekitar 1,3 juta bibit selama proses pendederan. Hal itu dikarenakan tingkat kehidupan bibit hanya mencapai 30 persen.

Maskar menjelaskan, tingkat kehidupan yang rendah diakibatkan sifat kanibal yang tinggi pada bibit kakap putih. Jika satu ikan memakan satu ikan yang lain maka keduanya akan mati. Ikan yang yang berukuran lebih besar mati karena tidak bisa menelan ikan yang berukuran kecil. Sedangkan ikan yang kecil mati karena dimangsa ikan yang lebih besar. “Ini tantangannya pendederan kakap putih. Harus melalui perawatan yang maksimal,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya membutuhkan waktu antara tiga hingga empat bulan untuk melakukan pendederan. Setelah bibit ikan berukuran 100 gram akan ditebar di keramba lepas pantai. Penebaran pertama masih dalam uji coba. Karena butuh penyesuaian terhadap kondisi alam dan teknologi yang digunakan. (JPC)

  • Bagikan