SEMARANG, RAKYATJATENG – Tim Perjuangan Merah Putih menyangkan lemahnya pengawasan Alat Peraga Kampanye (APK) yang telah dipasang. Karena banyak ditemukan APK, khususnya yang bergambar pasangan calon gubernur Jateng nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah yang rusak.
Ketua Tim Perjuangan Merah Putih Ali Khamdi menegaskan, setidaknya ada 20 APK yang tersebar di 20 titik di Kota Semarang berupa spanduk bergambar pasangan calon gubernur Jateng Sudirman Said-Ida Fauziah yang rusak.
“Itu baru yang di Semarang. Padahal berdasar laporan tim kami di daerah juga banyak APK yang rusak,” katanya, di markas Perjuangan Merah Putih, Kamis (19/4).
Banyaknya APK yang rusak tersebut, kata Ali, semoga tidak ada unsur kesengajaan dari pihak manapun. Karena hal tersebut akan mencederai keadaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jateng yang sampai saat ini masih cukup kondusif.
“Semoga tidak ada yang menyulut sumbu-sumbu permusuhan, atau bahkan adu domba. Tadi juga sempat APK pasangan yang satu rusak, juga kami benahi,” ujarnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Ali Khamdi mengaku telah membentuk satuan petugas (satgas) khusus pengawas APK. Bahkan dalam satgas tersebut Ali menunjuk sosok perempuan sebagai pemegang komandonya, Sri Hartatik.
“Selama ini kalau tim-tim semacam itu kan cenderung laki-laki, kami dari relawan pasangan calon nomor urut 2 ingin mengatakan bahwa kekuatan, daya yang dimiliki perempuan itu tidak kalah besar dari laki-laki,” katanya.
Tugas satgas pengawasan alat peraga kampanye ini antara lain membenahi media kampanye yang rusak dari KPU maupun dari APK tim perjuangan merah putih sendiri.
Tidak hanya APK dari pasangan calon nomor urut 2 saja yang di benahi tapi APK dari pasangan calon nomor urut 1. Sri Hartatik mengatakan hari ini pemantauan APK rusak dilakukan di Jalan Dr Wahidi sampai Jalan Sambiroto Eaya Semarang.
“Kita membentuk satgas pengawasan APK dan tidak pandang bulu dalam membenahi APK walaupun APK yang dibenahi pasangan calon nomor urut 1,” katanya.
Selanjutnya Satgas pengawasan APK ini juga akan dibentuk di daerah daerah seluruh Jawa Tengah.
“Pemeliharaan dan pengawasan APK memang sangat dibutuhkan selama pilkada berlangsung, maka dari itu dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk menjaganya,” tandasnya. (sen/yon)