SEMARANG, RAKYATJATENG – Perwakilan supporter PSIS Semarang, Panser Biru dan SNEX menerima dukungan 10 armada bus dari Walikota Semarang Hendrar Prihadi untuk berangkat mendukung PSIS melawan Persija.
Laga yang akan digelar pada Jumat (20/4) di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut merupakan laga kandang ketiga bagi PSIS Semarang di Liga 1 musim ini, setelah pekan sebelumnya berhasil menghajar PSMS Medan dengan skor telak 4-1.
Dengan bantuan yang diberikan oleh Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut, perwakilan suporter Panser Biru, Edi Susanto merasa sangat terbantu karena dapat memfasilitasi suporter sehingga mereka tidak menggunakan sepeda motor ke Bantul.
“Kami mengucapkan terima kasih, jadi lebih aman dan kami akan berangkat jam 7 pagi dari Simpang Lima,” ujarnya, Kamis (19/4).
Sebanyak 10 armada bus itu sendiri akan dibagi 5 armada untuk suporter SNEX dan 5 armada untuk supporter Panser Biru. Dengan kapasitas bus sebanyak 55 kursi, maka minimal akan ada 550 suporter yang terfasilitasi dalam perjalanan menggunakan bus.
Jumlah itu disebutkan akan digunakan oleh setiap koordinator suporter untuk meminimalisir penggunaan sepeda motor dalam perjalanan menuju Bantul, sehingga lebih mudah untuk mengkoordinir.
Perwakilan manajemen PSIS Semarang, Danur Rispriyanto menegaskan dukungan 10 armada bus tersebut dapat mencegah penggunaan motor oleh para suporter yang akan mendukung PSIS Semarang.
“Syukur kami memiliki Walikota yang sangat peduli, dan ini bukan pertama kalinya Mas Hendi memberikan perhatian kepada kami. Harapannya tidak ada lagi motor dalam perjalanan mendukung PSIS, karena sangat besar risiko yang mungkin terjadi bila menggunakan motor,” tegasnya.
Sementara itu Walikota Hendi menegaskan, pihaknya akan terus mendukung tim sepak bola kebanggaan Kota Semarang tersebut.
“Di musim lalu, kami juga menyediakan bus untuk sedulur-sedulur suporter mendukung PSIS masuk ke Liga 1 dan saat ini harapannya bisa menjadi dukungan tambahan untuk PSIS terus meraih kemenangan sampai juara Liga 1,” optimis Walikota Hendi.
“Tapi yang terpenting adalah menjaga kondusifitas, karena walaupun ini adalah laga kandang. Namun kita main di luar Kota Semarang, sehingga harus menjaga nama Kota Semarang,” tambahnya. (sen/yon)